PERENCANAAN GEOMETRIK PERSIMPANGAN BERSINYAL PADA JALAN SIRADJ SALMAN – JALAN ARGAMULIA DALAM – JALAN KAREL SASUIT TUBUN – JALAN PASUNDAN DI KOTA SAMARINDA

REZEKIAWAN H A

Abstract


Titik pertemuan ruas di Kota Samarinda menjadi persimpangan empat lengan pada Jalan Siradj Salman – Jalan Argamulia Dalam – Jalan Karel Sasuit Tubun – Jalan Pasundan merupakan persimpangan yang banyak dilalui oleh kendaraan sepeda motor dan kendaraan ringan. Persimpangan ini pada jam-jam sibuk sering terjadi kemacetan banyak kendaraan yang melewati persimpangan ini karena daerah sekitar merupakan kawasan pemukiman dan ruas penyingkat untuk melakukan perjalanan. Persimpangan ini merupakan simpang tak bersinyal dan pada jam-jam sibuk ada beberapa warga yang mengatur arus lalulintas dipersimpangan ini, apabila tidak diatur maka mengakibatkan antar kendaraan saling berpautan (interlock).

Maksud dari penelitian ini adalah merencanakan simpang bersinyal dengan lampu lalu lintas menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI’97) pada persimpangan pada Jalan Siradj Salman – Jalan Argamulia Dalam – Jalan Karel Sasuit Tubun – Jalan Pasundan.

Berdasarkan hasil perencanaan simpang bersinyal didapat ;

  1. Perhitungan kinerja persimpangan adalah:
  2. Kapasitas

-     Pendekat Utara

= Jl. Argamulia Dalam

 = 946,09 smp/jam

-     Pendekat Timur

 = Jl. Pasundan

= 744,23 smp/jam

-     Pendekat Selatan

= Jl. Siradj Salman

= 931,32 smp/jam

-     Pendekat Barat

= Jl. KS. Tubun

= 657,38 smp/jam

  1. Derajat kejenuhan

-     Pendekat Utara

= Jl. Argamulia Dalam

 = 0,799

-     Pendekat Timur

= Jl. Pasundan

= 0,799

-     Pendekat Selatan

= Jl. Siradj Salman

= 0,799

-     Pendekat Barat

= Jl. KS. Tubun

= 0,799

-     Rata-rata

 

= 0,799

  1. Tundaan Simpang

-     Pendekat Utara

= Jl. Argamulia Dalam

= 30,200 detik/smp

-     Pendekat Timur

= Jl. Pasundan

= 32,679 detik/smp

-     Pendekat  Selatan

= Jl. Siradj Salman

= 33,798 detik/smp

-     Pendekat Barat

= Jl. KS. Tubun

= 33,752 detik/smp

-     Rata-rata

 

= 32,607 detik/smp

  1. Perencanaan terdiri dari 4 (empat) fase dan total waktu lampu lalu lintas perfase 62 detik dengan waktu hijau adalah ;
    1. Pendekat Utara             = Jl. Argamulia                                    = waktu hijau 20 detik
    2. Pendekat Timur                        = Jl. Pasundan                          = waktu hijau 16 detik
    3. Pendekat Selatan          = Jl. Siradj Salman                   = waktu hijau 14 detik
    4. Pendekat Barat                         = Jl. KS. Tubun                                    = waktu hijau 14 detik

Keywords


Persimpangan Bersinyal, Fase Lampu, MKJI’97

Full Text:

Doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012