PERHITUNGAN CULVERT PADA RUAS JALAN BUKIT BIRU – MARGASARI KEC. LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KIKI ISTIANTO

Abstract


Kerusakan  jalan  lebih  sering  dihubungkan  dengan  beban  kendaraan  yang

melintas,  namun dalam fakta  di lapangan  kerusakan  jalan  dapat disebabkan  oleh banyak hal diantaranya adalah banjir dan genangan pada badan jalan.

Secara umum badan jalan yang lebih sering mengalami banjir atau lebih sering tergenang akan mengakibatkan jalan tersebut rentan dan lebih cepat mengalami kerusakan dari umur rencananya dibandingkan jalan yang jarang atau tidak sering terendam banjir atau genangan air hujan.

Konstruksi jalan seringkali dibangun tanpa dilengkapi dengan bangunan pelengkap jalan seperti saluran samping, pematah arus, gorong-gorong atau culvert dan sebagainya. Kondisi seperti ini seringkali ditunjang dengan kondisi medan jalan yang berada di daerah cekungan  atau lembah sehingga posisi pembuangan air hujan yang melimpas pada badan jalan tidak dapat dialirkan.

Ruas jalan yang menghubungkan daerah Bukit Biru dengan Margasari yang berada di Kecamatan Loa Kulu merupakan ruas jalan yang melintasi daerah perbukitan dengan cekungan-cekungan atau lembah-lembah yang berpotensi menjadikan  badan  jalan  rentan  terendam  banjir  dan  genangan  pada  saat  hujan terjadi. Selain itu pada ruas ini juga terdapat beberapa anak sungai kecil yang pada saat kemarau tidak terlihat debitnya, namun pada saat musim hujan maka air akan melimpas dan menggenangi permukaan badan jalan bahkan pada beberapa titik di ruas ini akan mengalami banjir setempat.

Pada penelitian ini dilakukan perhitungan tehadap sistem drainase, dengan menggunakan jenis box culvert dari konstruksi beton bertulang dan dari hasil perhitungan didapat kebutuhan dimensi box culvert 300 x 300 cm dengan panjang

1200 cm. Dimensi tersebut mampu menyalurkan debit banir rancangan sebesar 2,288 m3/detik  untuk  umur  rencana  5  tahun.  Nilai  debit  rancangan  didapat  dari  hasil analisis frekuensi data curah hujan berdasarkan metode Gumbell dari data curah hujan rata-rata dengan jumlah tahun pengamatan sebanyak 10 tahun.

Dari hasil perhitungan penulangan di dapat untuk penulangan pelat lantai atas dan bawah menggunakan diameter 19 mm dan untuk diameter penulangan samping dan sayap menggunakan diameter 16 mm. Selain itu, box culvert direncanakan terhadap beban kendaraan dengan muatan sumbu terberat sebesar 8 ton, sehingga tidak disarankan untuk beban lalu lintas yang lebih besar dari 8 ton untuk melintas di atasnya.


Keywords


box culvert, hujan, debit, penulangan, diameter.

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012