STUDY ANALISA PERBANDINGAN DINDING PENAHAN TANAH TYPE BRONJONG DAN GEOTEKSTIL DENGAN TYPE KANTILEVER RUAS JALAN BATAS KOTA TENGGARONG – SP.3 SENONI – KOTA BANGUN STA. 3+500 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Dinding penahan tanah adalah sebuah struktur yang didesain dan dibangun untuk menahan tekanan lateral tanah ketika terdapat perubahan dalam elevasi tanah yang melampaui sudut geser dalam tanah. selain itu juga dimaksudkan sebagai usaha memperlancar fungsi bangunan disekitarnya agar tidak ada hambatan. Dilakukan analisa perbandingan dinding penahan tanah tipe Bronjong dan geotekstil dengan tipe kantilever, bertujuan untuk evaluasi bila ada kerusakan dengan dinding penahan tanah saat ini. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1.Bagaimana perbandingan dinding penahan tanah type bronjong dan geotekstil dengan type kantilever dengan menggunakan metode coulomb dan rankine? 2.Dinding penahan tanah manakah yang lebih ekonomis. Untuk membatasi ruang lingkup yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada : 1.Menghitung kontrol stabilitas terhadap guling (Overturning), dan geser (Shear/Slidding). 2.Menghitung kontrol stabilitas keruntuhan terhadap daya dukung tanah. -Tidak membandingkan kekuantan dinding penahan tanah. Data yang di peroleh dari PT. CIPTA ARTHA BORNEO dari data hasil lap di dapat bobot isi tanah () =18,22, tanah kohesi (c) =1.63, sudut geser (φ) = 26,84° dapat dihitung dengan menggunakan metode coulomb dan rankine. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan metode rankine dan coulomb pada dinding penahan tanah tipe katilever di dapat stabilitas guling menurut rankine 3,212 > 2, stabilitas guling menurut coulomb 3,612 > 2. Stabilitas geser menurut rankine 2,019 > 2, stabilitas geser menurut coulomb 2,436 > 2 aman. Stabilitas keruntuhan menurut rankine 6,043 > 3, stabilitas kerntuhan menurut coulomb 6,345 > 3. Dan dinding penahan tanah tipe bronjong di dapat stabilitas guling menurut rankine 2,977 > 2, stabilitas guling menurut coulomb 3,164 > 2. Stabilitas geser menurut rankine 2,701 > 2, stabilitas geser menurut coulomb 2,871 > 2 aman. Stabilitas keruntuhan menurut rankine 10,540 > 3, stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung tanah di dapat menurut coulomb 10,855 >3.
Keywords
Dinding penahan tanah, Bronjong, Kantilever.
Full Text:
pdfReferences
Hardiyatmo, Hary Christady. 2002.
Teknik Pondasi I. Edisi Kedua.
Yogyakarta: Beta Offset.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2003.
Mekanika Tanah II. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Indrawahjuni, Herlien. 2011. Mekanika
Tanah II. Malang: Penerbit Bargie
Media.
Famungkas F. 2014. Analisis Stabilitas
Lereng Memakai Perkuatan Geotekstil
dengan Bantuan Perangkat Lunak (Studi
Kasus Pada Sungai Parit Raya). Skripsi.
Tidak diterbitkan. Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya. Malang
Dinas PU. 2009. Pedoman Kontruksi
Bangunan: Perencanaandan
Pelaksanaan Perkuatan tanah dengan
Geosintetik No. 003/BM/2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012