KAJIAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA DENGAN BERBASIS KINERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG IA KPMKT KALIMANTAN TIMUR KOTA SAMARINDA

ARI SUPRIATNA

Abstract


Kinerja struktur adalah tingkatan performa suatu struktur terhadap bencana gempa. Tingkatan performa struktur dapat diketahui dengan melihat tingkat kerusakan pada struktur saat terkena gempa rencana dengan periode ulang tertentu, oleh arena itu tingkat kinerja struktur akan selalu berhubungan dengan biaya perbaikan terhadap bangunan tersebut. Dalam desain struktur berbasis kinerja, biasanya kinerja struktur didesain sesuai dengan tujuan dan kegunaan suatu bangunan, dengan pertimbangan faktor ekonomis terhadap perbaikan bangunan saat gempa terjadi gempa tanpa memperhatikan keselamatan terhadap pengguna bangunan. Pada penulisan ini, gedung tahan gempa ini direncanakan dengan menggunakan metode DDBD. Metode ini merupakan metoda berbasis kinerja yang digunakan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam desain dengan metoda berbasis gaya atau Force Based Design. Hasil dari perencanaan berbasis kinerja ini : adalah pencapaian perfomance point Life Safety yang sesuai dengan syarat dan aturan didalam ATC-40 diperoleh hasil tingkat kinerja struktur dengan parameter yang disyaratkan.

Keywords


pushover (basis kinerja dan displacements)

Full Text:

pdf

References


Aji Pranata ,Yosafat. Evaluasi Kinerja Beton Bertulang Tahan Gempa dengan

Pushover Analis. Jurnal Teknik Sipil. Volume 3, No.1, Januari 2006

ASCE 7-10. 2010. Minimum Design Load for Buildings and Other Structures,

Virginia: American Society of Civil Engineers.

ATC-40.1996. Seismic Evaluation and Retrovit of Concrete Buildings. Vol.1.

California . Applied Technology Council.

Budiono,Bambang (2017). Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa.

Bandung: ITB

Carrillo J.;Gonzales, G.; dan Rubiano, A.; 2014.”Dispalcement Ductility for

Seismic Design of RC-Wall for Low -rise Housing”.Latin American

Journal of Solids and Structures Vol.11 No.4,725-737.

Departemen Pekerjaan Umum (2012). SNI 03-1726-2012 Standar Perencanaan

Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung. Jakarta: Badan

Standarisasi Nasional

Departemen Pekerjaan Umum (2013). SNI 03-1727-2013 Standar Beban

Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung. Jakarta: Badan

Standarisasi Nasional

Departemen Pekerjaan Umum (2014). SNI 03-2052-2014 Standar Baja Tulangan

Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Departemen Pekerjaan Umum (2013). SNI 03-2847-2013 Standar Beton

Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Dewobroto, W. (2005). Aplikasi Rekayasa Konstruksi.

FEMA 451.2006. “NEHRP Recomended Provision for Seismic Regulation for

New Buildings and Other Structures and Accompanying Commentary and

Maps” . Washington, D.C ,: Federal Emergency Management Agency.

Fernandes Manurung, Rido Jonathan(2017). Static NonLinear Pushover Analysis

Untuk Perfomanced Based Design Pada Gedung PascaSarjana Fakultas

MIPA UGM

TEKNIK SIPIL 2018 19

Ichsan Ramadhani, Muhammad. Evaluasi Kinerja Seismik Struktur dengan

Pushover Analis.

Setiawan,Agus (2016). Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI

:2013. Jakarta: Erlangga

Priestley,M.J.N.; Calvi, G. M.; dan Kowalsky, M.J.; 2007.” Displacement-Based

Design Seismic Design of Structures”.Pavia: IUSS Press.

Sullivan T.J.; Priestley, M.J.N; dan Calvi, G.M; 2006” Direct Displacement

Based Design of Frame Wall Structures”. Journal of Earthquake

Engineering,V.10,91.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012