PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KAPASITAS JALAN PADA JALAN PAHLAWAN SAMARINDA

NORMAN EDWIN

Abstract


Jalan merupakan suatu sarana transportasi yang sangat penting, tingkat pelayanan yang tidak stabil, dalam artian banyak terdapat hambatan pada ruas jalan khususnya pada jalan Pahlawan, Samarinda  sehingga menyebabkan kemacetan. kemacetan yang sering terjadi dijalan raya terutama pada jam - jam sibuk merupakan salah satu permasalahan yang timbul.

 

            Hal ini yang menjadi latar belakang penulis untuk mengadakan penelitian terhadap kapasitas, kelas hambatan samping dan tinjauan derajad kejenuhan pada jalan Pahlawan. Adapun dalam pembuatan Skripsi ini penulis mencoba untuk menghitung volume lalu lintas, kelas hambatan samping dan derajat kejenuhan pada jam - jam sibuk terhadap jalan tersebut. dengan buku panduan MKJI 1997, Dasar - dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Samarinda  Dalam Angka dan data - data survey yang saya lakukan selama enam hari, maka dapat diketahui volume lalu lintas yang tertinggi terjadi pada hari Senin tanggal 30 Mei 2014 jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 2.166 smp/jam untuk kedua arah. Untuk kelas hambatan sampingtertinggi terjadi pada hari Senin tanggal 6 Juni 2014 jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 1.660 untuk kedua arah, maka didapat kode VH (sangat tinggi) dari hasil tersebut. Dan derajat kejenuhan tertinggi terjadi pada jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 0,90 untuk kedua arah.

 

            Dilihat dari besarnya derajat kejenuhan pada jala Pahlawan Samarinda  pukul 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 0,90, maka jalan tersebut melebihi batas maksimum yang diisyaratkan MKJI yaitu 0,85, dengan demikian derajat kejenuhan tersebut dapat dikategorikan tidak ideal karena melebihi angka 0,85, maka untuk penanggulangannya dilakukan dengan membuat khusus tempat parkir, trotoar tidak dugunakan untuk berjualan dan instansi berwenang melarang pengguna jalan yang melanggar tata tertib lalu lintas.


Keywords


Kapasitas Jalan, Hambatan Samping, Derajat Kejenuhan

Full Text:

doc

References


Anwir, B.S & Djaafar Roshim. Kamus Teknik Inggris – belanda – indonesia. Edisi Revisi. Pradnya Paramita. Jakarta

Catanese, A.J. & Snyder, J.C. ( 1979 ). Introduction To Urban Planning. New York: McGraw – Hill Inc.

Direktorat Jendral Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota. 1997. Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI). Republik Indonesia

Kristy, C. Jation dan B. Kent Lall. Dasar – dasar Rekayasa Transportasi. Jilit 1 Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Mayer. MD. & Miller, Ed ( 1984 ). Urban Transportasi. Planning. A Decision – Oriented Approach. New York McGraw - Hill Inc.

Nazir, M ( 1988 ). Metode Penelitian. Jakarta : Gbalia Indonesia

Paquentte, R.J. Wright, P.H. (1989). Transportation Engineering : Planning and Design. 2nd edn New York : John Wiley & Sons

Z. Tamin, Ofyar. (2003). Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Edisi Kesatu, ITB Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012