ANALISA PASANG SURUT DENGAN METODE ADMIRALTY DAN LEAST SQUARE TERHADAP DERMAGA TANJUNG KERAMAT SANGKULIRANG
Abstract
Pengamatan pasang surut air laut sangat diperlukan dalam pengembangan wilayah perairan seperti transportasi laut, kegiatan di Dermaga, pembangunan di daerah pesisir pantai dan lain-lain. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data primer kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Admiralty dan metode Least Square sebagai perbandingan. Dari hasil analisa pasang surut diperoleh nilai komponen pasang surut M2 dan S2 lebih dominan dibandingkan dengan komponen yang lain, yaitu senilai 114,20 dan 70,24 cm serta nilai fase 106˚ dan 158˚ yang berasal dari data pengamatan langsung di lokasi penelitian. Dari perhitungan tersebut diperoleh bilangan Formzhal sebesar 0,22. Pengolahan data pasang surut menggunakan metode Admiralty menghasilkan nilai komponen amplitudo yang mendekati nilai komponen hasil pengolahan metode Least Square tetapi berbeda pada nilai fase. Berdasarkan bilangan Formzhal dapat diketahui bahwa perairan Dermaga Tanjung Keramat Sangkulirang memiliki tipe Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide). Dari hasil analisa dan perhitungan diperoleh nilai elevasi muka air MSL 1,30 m; HHWL 3,53 m; LLWL -0.93 m; Zo 1,30 m; MLWL -0,21 m; MHWL 2,81 m dan elevasi lantai Dermaga Tanjung Keramat Sangkulirang sebesar 3,86 m dari elevasi bak ukur.
Keywords
Dermaga, Pasang Surut, Admiralty, Least square, Elevasi muka air, Elevasi lantai Dermaga
Full Text:
pdfRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012