PERBANDINGAN PENANGANAN LONGSORAN DENGAN METODE RETAINING WALL DAN SEGMENTAL BLOK DITINJAU DARI EFEKTIFITAS WAKTU DAN BIAYA PADA RUAS JALAN SANGATTA – SIMPANG PERDAU
Abstract
Jalan merupakan sarana utama bagi perhubungan darat dengan adanya jalan suatu daerah masyarakat setempat dapat berkembang menjadi lebih baik. Perbaikan ekonomi, pendidikan dan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah - daerah terpencil sebagai penghubung dari suatu daerah ke daerah lain.
Saat ini penanganan longsoran pada jalan raya mengalami perkembangan dan kemajuan dengan bermacam - macam metode pelaksanaan seperti penanganan longsoran menggunakan bronjong, retaining wall, segmental blok, geotextile dan metode lainnya. Penanganan longsoran menggunakan berbagai macam metode ini disebabkan bermacam hal, seperti karena terbatasnya biaya sehingg menggunakan bronjong, karena tanah pasir lebih cocok menggunakan retaining wall atau sebaliknya tanah lanau yang keras cocok menggunakan segmental blok. Ini diakibatkan supaya penanganannya cepat dan tepat serta keinginan memberi pelayanan yang baik bagi pengguna jalan sesuai dengan fungsinya antara lain dapat berjalan dengan cepat, tepat waktu, efesien dan ekonomis. Oleh karena itu, didalam perencanaan menangani longsoran dengan metode apapun dituntut harus memenuhi syarat-syarat teknis menurut fungsi yang tepat guna, volume yang sesuai, serta sifat-sifat kondisi jalan raya.
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012