ANALISIS TIME COST TRADE OFF PADA KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN RUANG PRAKTEK SISWA (RPS) SMK NEGERI 11 SAMARINDA

ANDIKA SETIAWAN

Abstract


Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek kontruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanannya agar dapat mencapai target rencana. Namun dalam pengambilan keputusan untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan tentu harus memperhatikan faktor pembiayaan sehingga hasil yang diharapkan yaitu biaya minimum tanpa mengabaikan mutu sesuai standar yang diinginkan.

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Keterlambatan adalah hal yang seringkali terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, salah satu cara untuk mengantisipasinya dengan melakukan percepatan yaitu metode Time Cost Trade Off (TCTO), melalui alternatif penambahan jam kerja yang di uji coba mulai dari 1 jam sampai 4 jam batas maksimum.

Setelah melakukan percepatan dengan penambahan jam kerja lembur 1 jam sampai dengan 4 jam kerja lembur dipilihlah percepatan dengan penambahan jam lembur 1 jam. Kemudian dari percepatan 1 jam kerja lembur tersebut dicoba lagi percepatan hingga mendapatkan hasil 5 hari percepatan yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan tepat waktu sesuai rencana pelaksanaan. Dari 5 hari percepatan didapatkan nilai total cost sebesar Rp 850.061.105,06 yang mana memiliki nilai lebih besar dari pada 2 hari percepatan. Maka dipilihlah percepatan 5 hari untuk menghindari besarnya penambahan biaya akibat adanya percepatan sebesar Rp 3.563.685,42 Dengan ini waktu penyelesaian proyek selama 67 hari dapat dijadwalkan ulang (rescheduling).


Keywords


Manajemen Proyek, Penjadwalan, Pembiayaan, Crashing, Time Cost Trade Off

Full Text:

doc

References


Ali, TH 1986, Prinsip-Prinsip Network Planning, Gramedia, Jakarta.

Chabibah, S.A.N. 2015, Penerapan Time Cost Trade Off dalam Optimalisasi Biaya dan Waktu Terhadap Perbandingan Penambahan Tenaga Kerja dan Shif Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Kelurahan Ketelan, Surakarta). Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Surakarta, Surakarta.

Ervianto, WI 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi, Yogyakarta

Heizer, J,. dan Render B. 2005.Opertions Managemen : Managemen Operasi, Jakarta : Salemba Empat.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor Kep. 102/MEN/VI/2004, Waktu Kerja Lembur Dan Upah Kerja.

Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 70, Tahun 2012, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Soeharto, I 1999. Manajemen Proyek – Dari Konseptual Sampai Operasional Jilid I, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.

Soeharto, I 2001. Manajemen Proyek – Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta.

Yana, A 2006. Pengaruh Jam Kerja Lembur Terhadap Biaya Percepatan Proyek Dengan Time Cost Trade Off Analysis, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 10. N0. 2, Fakultas Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012