ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN RINGAN PADA PEMILIHAN RUTE KOTA SAMARINDA – SIMPANG TIGA SAMBOJA KM. 38 KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Dalam melakukan perjalanaan dari daerah satu ke daerah lainnya biasanya dapat ditemukan beberapa rute yang bisa di lewati untuk sampai ke tujuan tersebut. Banyaknya pilihan jenis rute lalu lintas yang bisa ditempuh untuk menuju suatu daerah menuntut penguna jalan untuk memilh rute paling efektif, dengan maksud untuk mengefisiensikan jarak, waktu, dan biaya operasional yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengukur kecepatan pada penelitian adalah metode kecepatan bergerak (running speed), sedangkan untuk analisis biaya operasional menggunakan metode PCI (Pasific Consultant International). Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa perjalanan dari Kota Samarinda menuju Simpang Tiga Samboja KM. 38 Kutai Kartanegara , rute yang paling efektif dari segi biaya operasional kendaraan adalah rute 2 Jalan Tol dibandingkan dengan rute 1 Jalan Poros Soekarno Hatta walaupun rute tersebut memiliki selisih jarak tempuh kurang lebih 5,6 KM dimana rute Jalan Tol Balsam lebih pendek daripada rute Jalan Poros Soekarno Hatta.
Keywords
waktu perjalanan, kecepatan, BOK, kendaraan ringan
Full Text:
pdfReferences
Clarkson H.Oglesby dan Gerry,1988. Teknik
jalan raya jilid 1 Edisi Keempat
Soehodho dan Sutanto,1998.Rekayasa lalu
lintas
Manual Kapasitas Jalan Indonesia, (MKJI).
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat
Bina Marga 036/ TBM/1997.
Pacific consultan International (PCI) . Biaya
Operasional Kendaraan.
Peraturan Pemerintah RI No.34 Tahun 2006
Tentang Prasarana dan Lalu Lintas jalan
kasriani.wordpress.com/2011/02/14/jenisjenis-kendaraan
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012