PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PANGERAN SURYANATA KOTA SAMARINDA

SUFARJI SAPUTRA

Abstract


Tingginya nilai hambtan samping pada suatu ruas jalan akan menyebabkan penurunan pada kinerja jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja lalulintas pada beberapa kondisi hambatan samping. Penelitian ini dilakukan meliputi survey volume lalulintas, dan hambatan samping. Penelitian dilakukan selama 6 hari dalam 4 segmen, pelaksanaan survey dilaksanakan waktu sibuk. Lokasi penelitian di ruas jalana Pangeran Suryanata Kota Samarinda dengan panjang tiap segmen yaitu segmen satu 0,865 km, segmen dua 0,4 km, segmen tiga 0,35 km, segmen empat 0,412 km, dengan total keseluruhan 2,027 km. Dari hasil survey didapat data yang selanjutnya akan dihitung menggunakan pedoman Manual Kapasitas Jalan 1997 untuk jalan perkotaan. Dari data survey kemudian diolah menggunakan panduan MKJI 1997, terdapat di segmen satu bobot hambatan samping terbesar 546,9 (Tinggi), arus lalulintas 1425,65 smp/jam, kecepatan kendaraan rata-rata 30 km/jam,derajat kejenuhan 0,35 dan tingkat pelayanan jalan C. Segemen dua bobot hambatan samping terbesar 5421,1 (Tinggi), arus lalulintas 1437,9 smp/jam, kecepatan kendaraan rata-rata 30 km/jam, derajat kejenuhan 0,54 dan tingkat pelayanan jalan C. Segmen tiga bobot hambatan samping terbesar 226,6 (Rendah), arus lalulintas 1425,75 smp/jam, kecepatan kendaraan rata-rata 35 km/jam, derajat kejenuhan 0,50 dan tingkat pelayanan jalan C. Segmen empat arah satu bobot hambatan samping terbesar 160,4 (Rendah), arus lalulintas 1381,9 smp/jam, kecepatan kendaraan rata-rata 36 km/jam, derajat kejenuhan 0,95 dan tingkat pelayanan jalan E. segmen empat arah dua bobot hambatan samping terbesar 168,5 (Rendah), arus lalulintas 1381,9 smp/jam, kecepatan kendaraan rata-rata 35 km/jam, derajat kejenuhan 0,95 dan tingkat pelayanan jalan C.

Keywords


Hambatan Samping, Jalan perkotaan MKJI 199

Full Text:

pdf

References


Theresia K. Senduk (2018) ”

Pengaruh hambatan samping

terhadap kinerja ruas jalan

raya kota Tomoho (Studi

kasus: persimpangan Jl.

Pesanggrahan-persimpangan

Jl.Pasuwengan)” . Jurnal.

Universitas Sam Ratu Langi

Manado.

Gallant S. Marunsenge. (2015) ”

Pengaruh hambatan sampping

terhadap kinerja pada ruas

Jalan Panjaitan (Kelenteng

Ban Hing Kiong)”. Jurnal.

Universitas Sam Ratulangi

Manado.

Faried, D., Agus S., Harfli U., &

Hendrik P. (2016) ”Analisa

kinerja ruas jalan terhadap

pengaruh hambatan samping

pada jalan A.M. Sengaji Gonof

km.12 Kota Sorong. Jurnal.

Universitas Muhammadiyah

Sorong.

Septyanto, K. (2016) ” Analisa

hambatan samping terhadap

tingkat pelayanan jalan raya”.

Jurnal. Universiras

Muhammdiyah Metro.

Iman, H., & Ida F. (2016) ” Analisa

hambatan samping terhadap

kinerj jalan ( Studi kasus jalan

Guntur garut). Jurnal

Konstrukis. Sekolah Tinggi

Teknologi Garut.

Juang, A., & Raden Wina Rosmaniar

H. (2015) ” Analisa pengaruh

hambatan samping terhadap

kapasitas ruas jalan

Dr.Djunjunan. Jurnal.

Bandung.Universitas

Pendidikan Indonesia.

Fakhruriza M, dan Rama I. ”

Pengaruh hambatan samping

terhadap kinerja segmen jalan.

( Studi Kasus Jalan Raya

Jakarta di Depan Kampus

Universitas Sultan Agung

Tirtayasa Serang). Jurnal.

Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

Maki. (2014) ” Pengaruh hambatan

samping terhadap kinerja ruas

jalan 14pebruari Teling

Manado. Jurnal. Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan.

Direktorat Pekerjaan Umum. 1997.

“Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI)”,

Direktorat Jenderal Bina

Marga, Departemen

Pekerjaan Umum RI, 1997.

Jakarta.

Nomor KM 14 Tahun 2016.

Peraturan Mentri

Perhubungan

Badan Pusat Statistik Kota

Samarinda. 2017. “Jumlah

Penduduk dan Laju

Pertumbuhan Penduduk

Menurut Kecamatan di Kota

Samarinda 2010, 2015 dan

”. BPS Kota Samarinda


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012