Abstract
		
		Kebakaran merupakan bencana yang berdasarkan penyebab kejadiannya tergolong sebagai bencana alam (natural disaster) maupun bencana non-alam yang di akibatkan oleh kelalaian manusia (man-made disaster). Jumlah dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi akan mempengaruhi keseimbangan kota, salah satunya adalah perumahan di kota Samarinda, mengakibatkan berkembangan permukiman padat. Meningkatnya proporsi permukiman padat ini, telah menyebabkan peningkatan aktivitas bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak selalu disertai dengan kepedulian akan pentingnya keamanan dan keselamatan dari ancaman bencana, salah satunya kebakaran. . Teknik pengumpulan data dalam pernelitian ini yaitu, dokumentasi, survey lapangan, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil survey material atap dominan seng dan dinding dominan kayu sehingga bangunan masuk kategori mudah terbakar. Untuk lebar jalan antara 1.5m s/d 3m sehingga lebarnya tidak cukup untuk dilewati mobil Damkar. Tidak terdapat sumber air di wilayah penelitian tetapi tedapat sungai Karang Mumus sepanjang jalan Pesut sehingga memudahkan dalam mengisian kembali air pada mobil Damkar. Sebagai antisipasi dini sebagai upaya terhadap bahaya kebakaran. Saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan perawatan, pengecekan sarana dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran.
		
		 
	
			
		Keywords
		
		Permukiman Padat, Kebakaran, Samarinda
		
		 
	
				
			
		References
		
		
							Dwijayayanti, F.,2010. Mitigasi
							Bencana Kebakaran di
							Permukiman Padat
							Kecamatan Bojongloa Kaler
							(Studi Kasus: Kelurahan
							Babakan Asih dan Kelurahan
							Jamika), Institut Teknologi
							Bandung, Bandung
							Mantra, I.B.G,W., Kajian
							Penanggulangan Bahaya
							Kebakaran Pada Perumahan
							( Suatu Kajian Pendahuluan
							di Perumahan Sarijadi
							Bandung ). Jurnal 3:61
							Nurwulandari, Furi S. 2016. Kajian
							Mitigasi Bencana Kebakaran
							di Permukiman Padat ( Studi
							Kasus : Kelurahan Taman
							Sari, Kota Bandung).
							Bandung
							Oetomo, Andi. 2007. Penataan Ruang
							Berbasis Mitigasi Bencana.
							Bulletin Tata Ruang Mei-Juni
							Badan Koordinasi Tata
							Ruang Nasional, Jakarta
							Rianta, E., 2007. Pemetaan Risiko
							Bermacam Bahaya
							Lingkungan di Kelurahan
							Kampung Melayu, Cipinang
							Besar Utara dan Penjaringan
							Provinsi DKI Jakarta., Action
							Contre Ia Faim, Jakarta.
							Sagala, S. Adhitama, P. dan Sianturi,
							D.G. 2013. Analisis Upaya
							Pencegahan Bencana
							Kebakaran di Pemukiman
							Padat Perkotaan Kota
							Bandung, Study Kasus
							Kelurahan Sukahaji.
							Bandung .
					 
		
		 
	
	
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012