STUDI ALTERNATIF DINDING PENAHAN TANAH PADA JALAN SP.3 APAS – SIMANGGARIS STA. 35 + 950 PROVINSI KALIMANTAN UTARA MENGGUNAKAN SOFTWARE

ABDUL KAHFI WIBOWO

Abstract


Dinding penahan tanah (retaining wall) merupakan suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Bagunan dinding penahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akibat kondisi topografinya dan juga akibat beban tambahan lainnya. Penelitian ini membahas tentang dinding penahan tanah. Tujuan penelitian ini adalah suatu proses pembelajaran dan merencanakan dinding penahan tanah untuk mengetahui dimensi dari dinding penahan tanah tipe kantiliver menghitung stabilitas / safty factor (SF) Terhadap guling, Geser, dan Daya Dukung Tanah yang sudah ditetapkan dan diolah dengan software, Serta ingin mengetahui perbandingan antara studi alternatif Dan desai awal dalam efisinsi terhadap bahan dan material yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi dari dinding yaitu dengan dimensi H=5,50 m, B=4,00 m, tinggi toe=0,6 m, panjang heel=2,20 m. Dengan dimensi tersebut nilai faktor keamanan dinding terhadap stabilitas ekternal menunjukkan bahwa dinding yang direncanakan dapat memikul gaya guling , geser serta keruntuhan daya dukung tanah akan tetapi dengan dimensi tersebut sangat susah mencapai nilai Fgs > 1,5 maka digunakan pengunci pada pelat kaki, penambahan tersebut akan menambah tahanan terhadap Fgs, Kemudian diolah lagi menggunakan software menunjukan dinding penahan tanah mampu menahan terhadap gaya geser, guling, dan keruntuha kapasitas daya dukung tanah. Dengan mutu beton f’c=25 Mpa dan tulangan Momen D19–200 mm

Keywords


Dinding penahan Tanah, Stabilitas dinding penahan tanah, Stabilitas Menggunakan Software

Full Text:

pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012