ANALISA KINERJA RUAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO HATTA STA. 00 + 000 - 02 + 000 LOA JANAN ILIR SAMARINDA

AGUS SETIAWAN

Abstract


Kemacetan merupakan salah satu masalah lalu lintas yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia dan biasa terjadi di daerah perkotaan yang padat. Dewasa ini kemacetan sudah menjadi bagian dari ciri khas suatu kawasan pusat perkotaan tertentu dikarenakan waktu terjadinya yang rutin terutama jam pergi kantor, jam pulang kantor, akhir pekan dan hari libur. Jalan Soekarno Hatta sta 00+000 - 02+000 Loa Janan Ilir Samarinda merupakan ruas jalan poros tengah Samarinda Balikpapan dan Balikpapan Tenggarong yang mengalami kemacetan diakibatkan banyaknya aktifitas pergerakan lalu lintas pada kawasan pemukiman dan pasar yaitu banyaknya pejalan kaki yang menyebrang dan memakai badan jalan dikawasan pasar, kendaraan yang parkir di badan jalan karna tidak tersedianya lahan parkir, kendaraan umun dan bus kariawan yang menurunkan penumpang. Penelitian ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) yang meliputi Volume lalu lintas (Q), Kapasitas (C), Derajad Kejenuhan (DS), Kecepatan (V), Waktu Tempuh (T), Derajad Iringan (DB) hanya untuk jalan 2/2 UD dan Tingkat Pelayanan (LOS). Berdasarkan hasil analisa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Sabtu sebesar 1860,50 smp/jam, Kapasitas 2646,16 smp/jam, Derajad Kejenuhan 0,70, Kecepatan 30 km/jam, Waktu Tempuh 0,026316 jam, Derajad Iringan 0,79. Dengan tingkat pelayanan C dimana arus lalu lintasnya stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi, kepadatan lalu lintas dan hambatan internal meningkat, pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, mendahului atau pindah lajur

Keywords


Kapasitas, Derajad Kejenuhan, Kecepatan, Derajad Iringan dan Tingkata Pelayanan

Full Text:

pdf

References


Direktoral Jendral Bina Marga 1997,

Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI), Direktoral

Bina Jalan Kota (BINKOT),

Jakarta

Risdiyanto., 2014, Rekayasa

Manajemen Lalu Lintas Teori

dan Aplikasi, Penerbit

Lotikaprio, Yogyakarta.

C, Jotin Khisty., B, Kent Lall, DasarDasar Rekayasa Transportasi

Jilid I, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Silvia Sukirman., 1999, Dasar-Dasar

Penrencanaan Geometrik

Jalan, Penerbit Nova,

Bandung.

RSNI T -14-2004, Geometrik Jalan

Perkotaan, Badan Standar Nasional,

Jakarta.

Depertemen Pekerja Umum,

No. 038/TBM/1997, Tata

Cara Perencanaan Geometrik

Jalan Antar Kota, Direktorat

Jendral Bina Marga, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Perhubungan

Nomor KM 14 Tahun 2006,

Tentang Manajemen dan

Rekayasa Lalu Lintas Di

Jalan, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 34 Tahun

, Tentang Jalan, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun

, Tentang Prasarana dan

Lalu Lintas Jalan, Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 38 Tahun 2004, Tentang Jalan,

Jakarta

Riyan Ramadhan., 2015, Evaluasi

Kinerja Ruas Jalan Pahlawan

Kota Samarinda Kalimantan

Timur, Fakultas Teknik,

Jurusan Teknik Sipil,

Universitas Muhamadiyah

Malang, Malang.

Budiarto, M.R., Analisa Kinerja Ruas

Jalan Luar Kota SamarindaBalikpapan Pada Ruas Jalan

Soekarno Hatta Pada km.

+00-km. 37+00, Jurusan

Teknik, Sipil Fakultas Teknik,

Universitas 17 Agustus 1945

Samarinda, Samarinda.

Muhlis., Nurmeyliandari, R., 2016,

Analisa Pengaruh Lampu

Jalan Terhadap Indeks

Tingkat Pelayanan Jalan

Dengan Perbandingan

Metode Greenshield dan

Metode Greenbrerg,

Direktorat Riset dan

Pengabdian Masyarakat,

Direktorat Jenderal Penguatan

Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi,

Universitas Bina Marga,

Palembang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012