ANALISA MANAJEMEN LALULINTAS SISTEM 2 ARAH MENJADI 1 ARAH PADA JALAN LAMBUNG MANGKURAT DAN JALAN ACHMAD DAHLAN

GREDA APRISTA CAYSIA VIKKI

Abstract


Tranportasi berperan penting dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Karena dengan adanya transportasi hubungan antar wilayah semakin lancar dan penghematan waktu serta biaya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pelayanan jasa transportasi yang baik akan meningkatkan jasa transportasi, karena orang menjadi lebih mudah dalam bertransaksi sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi. Jalan Lambung Mangkurat dan jalan Achmad Dahlan merupakan salah satu ruas jalan di kota Samarinda.Di ruas jalan ini banyak terlihat adanya kendaraan yang tidak dapat melakukan pergerakan dengan lancar di sebabkan volume kendaraan yang meningkat dan juga di sebabkan oleh adanya hambatan samping di sepanjang jalan.kemacetan yang terjadi terbilang cukup tinggi, terutama di pagi dan sore hari yang merupakan jam jam sibuk.atas dasar inilah, maka di lakukan penelitian diruas jalan manakah yang berdampak dari dirubahnya 2 lajur 2 arah menjadi 2 lajur 1 arah dengan menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) atau MKJI’97. Dari hasil analisis data sesuai di lapangan penerapan satu arah sangat efektif karena dapat mengurangi derajat kejenuhan dan waktu tempuh. dari hasil pengamatan di lapangan dapat saya simpulkan jalan yang berpengaruh terhadap penerapan 1 arah. yaitu jalan arif Rahman hakim, jalan danau toba, jalan danau jempang ,jalan pelita, jalan gerilya, jalan merdeka dan jalan biawan.

Keywords


Derajat Kejenuhan, Waktu Tempuh, Kapasitas Jalan

Full Text:

pdf

References


Afrizal, Wardi, Taufik 2015. Perencanaan Gedung Perkantoran Bertingkat Enam Dengan

Konstruksi Baja.

Agus Setiawan, ST., MT. 2016. Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI

-2013. Jakarta: Erlangga

Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2012).

Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan beton struktural untuk bangunan

gedung (SNI 2847-2013). Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan

Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727- 2013). Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Spesifikasi banguanan baja gedung struktural (SNI

- 2015). Jakarta: BSN

Kementrian Pekerjaan umum. 2017. Peta Hazard Gempa Indonesia 2017. Jakarta:

KPU

Leonard Prasetio 2015. Perencanaan Alternatif Struktur Baja Gedung MIPA Center

(TahapI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Malang.

Rudi Alfianto 2017. Analisa Perhitungan Bangunan Dengan Metode Etabs Versi 9.7.2

(studi kasus).

Soelarso, Baehaki, FajarDiantosSubhan 2015. Analisis Struktur Beton Bertulang SRPMK

Terhadap Beban Gempa Statik dan Dinamik Dengan Peraturan SNI-1726-2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012