ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN DENGAN TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : JALAN PANGERAN SURYANATA)
Abstract
Ruas Jalan Pangeran Suryanata yang merupakan jalur lalu lintas luar kota dengan status jalan Provinsi dan fungsi jalan Arteri yang memiliki aksebilitas yang tinggi dengan kondisi rawan terjadi kecelakaan. Kondisi ini didukung oleh banyaknya kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan tersebut dalam beberapa tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prilaku lalu lintas existing saat ini, mengetahui kondisi awal geometrik jalan, berdasarkan parameter alinyement vertical (panjang tanjakan dan kelandaian), serta mengetahui hubungan antara geometrik jalan berdasarkan parameter alinyement vertikal (panjang tanjakan dan kelandaian) dengan tingkat kecelakaan lalu lintas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai volume lalu lintas yang didapat sebesar 783 smp/jam, nilai kapasitas jalan di dapatkan nilai sebesar 1769,28 smp/jam, nilai derajat kejenuhan di dapatkan nilai sebebsar 0,44 sedangkan tingkat pelayanan ruas jalan didapatkan berada pada tingkat pelayanan B, nilai kecepatan kendaraan rata-rata di lokasi penelitian di dapatkan nilai sebesar 60,03 km/jam. Kondisi awal geometric jalan berdasarkan parameter alinyement vertical (panjang tanjakan dan kelandaian) yang tidak memenuhi standar perencanaan geometric jalan yaitu berada pada kondisi g2 pada sta 0+087.5 - 0+550 dengan panjang tanjakan sebesar 462.5 M dan kelandaian sebesar 9.88 %, kondisi g4 pada sta 0+737.5 - 0+987.5 dengan panjang tanjakan sebesar 250 M dan kelandaian sebesar 9.36 %, kondisi g6 pada sta 1+062.5 -1+475 dengan panjang tanjakan sebesar 412.5 M dan kelandaian sebesar 11.52 %. Hubungan geometric jalan berdasarkan parameter alinyement vertikal (panjang tanjakan dan kelandaian) terhadap tingkat kecelakaan pada ruas jalan Pangeran Suryanata. Didapatkan hasil nilai R square sebesar 0.966, hal ini menunjukkan pengaruh geometric jalan berdasarkan parameter alinyement vertikal (panjang tanjakan dan kelandaian) sangat signifikan / berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas.
Keywords
Perilaku lalu lintas, Geometrik jalan, Hubungan geometric jalan terhadap tingkat kecelakaan.
Full Text:
pdfReferences
, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI), Direktorat Jendral
Bina Marga PU
, Tata Cara Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota,
Direktorat Bina Marga
, Undang-undang Republik
Indonesia No. 14 Tahun 1992
Lalu Lintas Angkutan Jalan
Beserta Peraturan
Pelaksanaannya
, Peraturan Pemerintah Republik
Indoseia Nomor 34 Tahun 2006
Tentang Jalan
, Skripsi Heru Budi, Analisis
Hubungan Geometrik Jalan Raya
Dengan Tingkat Kecelakaan
(Studi Kasus Ruas Jalan Ir.
Sutami Surakarta)
, Skripsi Andjar Prastowo,
Analisis Hubungan Tingkat
Kecelakaan Dengan V/C Rasio
Pada Alinyement Vertikal
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012