ANALISIS WAKTU TEMPUH METODE KENDARAAN BERGERAK (MOVING OBSERVER CAR) ANTARA TITIK SIMPANG ALAYA KE BANDARA APT. PRANOTO KOTA SAMARINDA
Abstract
Aktivitas transportasi di wilayah kota Samarinda khususnya di ruas jalan antara titik
simpang Alaya sampai ke bandara APT. Pranoto perlu dilakukan penelitian mengenai waktu
tempuh kendaraan dan biaya operasional kendaraan. Sebab ruas jalan DI Panjaitan ini apabila
terjadi hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi banjir pada badan jalan. Akibat banjir ini
menyebabkan terhambatnya menuju ke bandara APT. Pranoto. Ruas Jalan DI Panjaitan sampai
ke APT. Pranoto terdapat tataguna lahan seperti perdagangan jasa, perkantoran dan daerah
hunian dengan intensitas tinggi. Arus lalu lintas yang melintasi di ruas DI Panjaitan sampai ke
APT. Pranoto pada jam-jam sibuk sangat padat, karena ruas ini juga menghubungkan beberapa
kota di daerah utara seperti Kota Bontang dan Sangatta yang masuk ataupun keluar kota
Samarinda. Akibat hal tersebut diatas mengakibatkan kepadatan dan bertambahnya volume
kendaraan sehingga mengakibatkan terjadinya tundaan waktu perjalanan (delay), antrian,
menurunnya kinerja ruas jalan dan mempengaruhi waktu perjalanan sehingga terjadi biaya
operasional kendaraan (BOK). Penelitian ini adalah menganalisis metode kendaraan bergerak
(Moving Observer Car) berdasarkan aturan Bina Marga (Direct Method) panduan No.
001/T/BNKT/1990 dan biaya operasional kendaraan (BOK) ringan (Golongan I) berdasarkan
rumus Pasific Consultant International (PCI). Hasil analisis survei waktu tempuh metode
kendaraan bergerak (Moving Observer Car), didapat;
a. Ruas Jalan DI Panjaitan ; Waktu tempuh rata-rata 280 detik, kecepatan rata-rata 30,19 km/jam
dan jarak tempuh 2,3 km.
b. Ruas Jalan Samarinda-Muara Badak ; Waktu tempuh rata-rata 1359 detik, kecepatan rata-rata
39,90 km/jam dan jarak tempuh 14,30 km
Biaya operasional kendaraan (BOK) ringan (Golongan I), didapat ;
a. Ruas Jalan DI Panjaitan :
Arah I ; Rp. 8.750.847,63 (BOK/1000 km) atau Rp 8.750,85 (BOK/km).
Jadi Arah I, BOK di ruas Jalan DI Panjaitan sebesar Rp. 20.126,95
Arah II ; Rp. 8.787.315,09 (BOK/1000 km) atau Rp 8.787,31 (BOK/km).
Jadi Arah II, BOK di ruas Jalan DI Panjaitan sebesar Rp. 20.126,95
b. Ruas Jalan Samarinda-Muara Badak :
Arah I ; Rp. 7.416.410,59 (BOK/1000 km) atau Rp 7.416,41 (BOK/km).
Jadi Arah I, BOK di ruas Jalan Samarinda-Muara Badak sebesar Rp. 110.504,51 Arah II ; Rp.
7.493.577,63 (BOK/1000 km) atau Rp 7.493,57 (BOK/km).
Jadi Arah II, BOK di ruas Jalan Samarinda-Muara Badak sebesar Rp. 111.654,30
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Abubakar, dkk. 1997. Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Jakarta :
Direktorat Jendral Perhubungan Darat
Ahmad Munawar, 2004, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, “Beta Offset” Jogjakarta
Alamsyah, Alik, 2005, Rekayasa Lalu lintas, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1999, Rekayasa Lalu lintas (Pedoman Perencanaan
dan Pengoperasian Lalu lintas di wilayah Perkotaan), Direktorat Bina sistem Lalu lintas dan
Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta
McShane, WR. Roess, R.P, 1990, Traffic Engineering, Prentice-Hall, Inc.
Miro, Fidel, 2002, Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta,
Penerbit Erlangga
Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI’97), Direktorat Jenderal Bina Marga,
Departemen Pekerjaan Umum.
Morlok, E.K., 1998, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan Panduan Survai dan
Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu lintas No. 001/T/BNKT/1990, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Direktorat Pembinaan Jalan KotaTamin, Ofyar Z, 1997, Perencanaan & Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB Bandung,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Jakarta. Undang-
undang Republik Indonesia No 22 tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan
Warpani, Suwardjoko, 2002, Rekayasa Lalu lintas, Bhratara Aksara, Jakarta
Zul Andri, Horas. SM Marpaung, Mardani Sebayang, 2017, Analisis Waktu Tempuh
Kendaraan Bermotor Dengan Metode Kendaraan Bergerak, (Studi Kasus Jalan
Pekanbaru – Bangkinang), Jom FTEKNIK Volume 4 No. 2 Oktober 2017
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012