ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KELAS BARU (RKB) MAN 2 SAMARINDA

Dimas Abimanyu

Abstract


Kegiatan konstruksi memiliki berbagai macam risiko salah satunya adalah risiko
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 2
Samarinda merupakan pekerjaan konstruksi 2 lantai, membutuhkan tenaga kerja yang banyak,
melibatkan alat-alat berat, sehingga mempunyai potensi risiko terhadap bahaya kecelakaan kerja.
Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 dan pengukuran tingkat risiko.
Teknik pengumpulan data antara lain observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Metode yang
digunakan adalah deskripsi perhitungan tingkat risiko K3 menggunakan pearson product momen
dan matriks. Dari hasil penelitian disimpulkan teridentifikasi 49 variabel risiko dari 21 jenis
kegiatan konstruksi. Berdasarkan hasil indetifikasi variabel risiko pada pengolahan data yang
awalnya 49 variabel risiko menjadi 29 variabel risiko setelah melewati proses uji validitas yang
dimana terdapat 20 variabel yang tidak valid. Jadi pada presentase tingkat risiko yang memiliki
risiko rendah berjumlah 10 variabel (34%), dan yang memliki risiko sedang berjumlah 19
variabel (66%).


Keywords


Tingkat Risiko, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Kecelakaan Kerja

Full Text:

pdf

References


A. M. Sugeng Budiono. 2005. Pengenalan Potensi Bahaya Industrial dan Analisa. Kecelakaan

Kerja. Standar AS/NZS.

Mallapiang, F., dan Samosir, A. 2014. Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya Dengan

Metode HIRAC. Public Health Science Journal. Vol. VI No.2. Makassar.

Milen, Ayuma E. 2016. Analisis Level Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Proyek

Konstruksi Terhadap Resiko dan Manajemen K3

Mulyono. 2016. Studi Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kebijakan SMK3

Konstruksi di Kota Makassar

Nuh, Syukri. A.K. 2016. Tinjauan Kekuatan Struktur Kolom, Balok, dan Pelat Pada Proyek

Pembangunan Klenteng Ho Tek Cheng Sin di Paal 4 Manado

Prabowo, V., Sandora, R., dan Natsir, H. 2017. Analisis Identifikasi Bahaya Pada Proyek Jalan

Tol dengan Metode HIRARC dan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis (BCA).

Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Applicaion

Soputan, Gabby. 2014. Manajemen Resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Jurnal

Ilmiah

Zakiah, Salma. 2015. Laporan PKL Metode Pelaksanaan Kolom, Balok, dan Pelat Bangunan

Zulyani, Noer R. 2013 Komitmen Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai

Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja.

Sukanta., dan Setiawan, R. 2017. Rencana Tindak Lanjut Terhadap Potensi Bahaya Kecelakaan

Saputra, Deby S.E. 2016. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja

Pekerja Proyek Konstruksi Samasta Moevenpick Hotel

(Mangkunegara, 2004:161), kesehatan kerja menunjukan pada kondisi yang bebas dari

gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan

yang merugikan terhadap manusia (Sheddy Nagara, 2008).

Kecelakaan kerja juga dapat didefinisikan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak

diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda (Suma’mur,

.

(Tony Pramana, 2011) akibat yang kurang menyenangkan (merugikan,membahayakan) dari

suatu perbuatan atau tindakan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012