ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Edi Susilo

Abstract


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan faktor penting dalam rangka
perlindungan dunia kerja, dan juga sangat penting untuk produktivitas dan kelangsungan dunia
usaha. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) adalah salah satu hak dasar bagi pekerja
yang merupakan komponen dari hak azasi manusia (HAM).
Pembangunan Gedung Politeknik Samarinda juga harus memiliki Sistem Manajemen K3L
yang bertujuan untuk melindungi pekerja atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan demi
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional, menjamin keselamatan
setiap orang lain yang berada di tempat kerja, dan memelihara serta menggunakan sumber-sumber
produksi secara aman dan efisien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja pada pembangunan gedung politeknik, apakah dalam pelaksanaan pembangunan
tersebut dapat membantu menjaga kinerja progress pelaksanaan dan perencanaan yang ada.
Berdasarkan dari data Survei responded an data Variabel pekerjaan yang akan di gunakan
dalam pembangunan gedung di dapatkan beberapa hasil Uji Validitas Variable Resiko dengan nilai r
tabel yaitu 0,490> 0,374, yang berarti variable ketiga dinyatakan valid, Berdasarkan hasil rata – rata
Risiko ke dalam Matrix Terdapat satu perkerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi yaitu Pekerjaan
Plaster dan Acian dengan nilai Tinggi = 100% = 2,7%
Jadi dapat di simpulkan agar para pekerja dalam pembangunan gedung tersebut lebih
berhati – hati dan mengantisipasi pekerjaan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang data
menghambat pengerjaan tersebut, dan juga agar tidak terjadi korban jiwa dalam pelaksanaan
pembangunan tersebut.


Keywords


Tingkat Risiko, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Kecelakaan Kerja

Full Text:

pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012