PERENCANAAN PERKERASAN BETON SEMEN PADA PERSIMPANGAN JALAN P. SURYANATA - JALAN HM.ARDAN - RINGROAD DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

HENDRIK KASNILA DEVI

Abstract


Perencanaan pembangunan persimpangan Jalan P. Suryanata – Jalan HM. Ardan – Ring road merupakan yang merupakan jalan outer ring road ini dimaksud agar mengantisipasi kemacetan dibeberapa ruas jalan di pusat Kota Samarinda. Seiring dengan berjalanannya waktu ring road tersebut akan dilintasi kendaraan yang statusnya kelas I dan menjadi jalan arteri primer, yakni yang muatannya mencapai lebih dari 8 ton. Persimpangan merupakan titik perpotongan antara ruas jalan, sehingga agar pengguna jalan aman dalam melakukan pergerakan di persimpangan dan akan dilalui oleh kendaraan berat maka alternatif perencanaan menggunakan perkerasan beton semen (rigid pavement)

            Adapun tujuan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

  1. 1.         Dapat merencanakan tebal perkerasan kaku (rigid pavement) dengan metode Pd-T-14-2003 selama umur rencana 20 tahun pada persimpangan Jalan P. Suryanata- Jalan HM. Ardan - Ringroad.
  2. 2.         Dapat menganalisa penulangan yang disyaratkan sesuai dengan tebal perkerasan kaku (rigid Pavement)

Dari hasil analisa dan perhitungan  Pada perencanaan perkerasan beton semen di persimpangan persimpangan Jalan P. Suryanata- Jalan HM. Ardan - Ringroad, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. 1.        Untuk perencanaan perkerasan jalan di dapat tebal perkerasan beton (rigid pavement) = 270 mm dengan mutu beton K-350 (350 kg/cm2) atau fcr = K . (f’c) 0,50 = 0,75.(50) 0,50  = 4,437  Mpa
  2. 2.        Untuk penulangan didapat :
    1. a.      Dowel (Ruji) : Ø 22 mm, panjang 450 mm dengan jarak antar dowel = 300 mm.
    2. Tie Bar : Ø 16 mm, panjang 688 mm dengan jarak antar tie bar = 750 mm.

Keywords


Pengendalian Mutu Beton, Uji Beton, Pelaksanaan hasil uji Beton

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012