Perencanaan Teknik Longsoran KM 21 Balikpapan Dengan Menggunakan Konstruksi Retaining Wall

Maraden Panjaitan, Wahyu Mahendra

Abstract


Mengingat kontur pulau Kalimantan yang banyak terdapat dataran tinggi, memungkinkan jalan dibuat di daerah pegunungan atau berbukit, ini dapat dilihat pada jalan-jalan poros Kalimantan yaitu Balikpapan – Samarinda jalan yang berada di jalur Balikpapan – Samarinda terdapat tingkat kecuraman yang tinggi tanpa dibuatkan dinding penahan dapat menimbulkan terjadinya tanah longsor yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan dan warga disekitarnya. Hal ini dapat terjadi akibat ketidakstabilan tanah apalagi bila ditambah dengan curah hujan yang tinggi, maka diperlukan penahan tanah yang berguna untuk menahan tekanan-tekanan pada tanah sehingga tanah tidak bergerak dan menuju kearah bawah. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka semakin banyak cara yang dapat digunakan untuk menghindari atau memperbaiki tanah/daerah longsoran salah satunya dengan membuat dinding penahan tanah

Keywords


Teknik Longsoran dengan menggunakan Konstruksi retaining wall

Full Text:

PDF

References


Bowles, Joseph E, 1986, Analisa dan Desain Pondasi Jilid 2, Erlangga Jakarta.

Sosrodarsono Suyono, 1994, Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, PT Pradmya Paramita Jakarta.

Sunggono, K.H.V, 1995, Buku Teknik Sipil, Nova Bandung.

Ralph, B. Peck, dkk, 1996, Teknik Pondasi, Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, Hary Christady, 2002, Teknik Pondasi 1, Beta Offset Senturan.

H.S. Sardjono, 1996, Pondasi Tiang Pancang 1, Sinar Wijaya, Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v5i1.2646

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 KURVA S

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390