Perilaku Lendutan Pada Sistem Pelat Terpaku Dengan Metode Elemen Hingga

Achmad Taufik

Abstract


Perkerasan yang dibangun diatas tanah dasar ekspansif tanpa adanya perlakuan khusus terlebih dahulu, kelak akan menimbulkan berbagai macam masalah dikemudian hari. Masalah muatan berlebih (overloading) juga erat hubungannya dengan kerusakan dini pada perkerasan. Salah satu penyelesaian dari masalah tersebut adalah dengan menggunakan perkerasan Sistem Pelat Terpaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan struktur Sistem Pelat Terpaku dengan berbagai variasi kondisi tanah (subgrade).

Penelitian ini menggunakan metode analisis elemen hingga dengan memanfaatkan  program SAP2000 versi 14. Model Sistem Pelat Terpaku yang digunakan dalam penelitian adalah pelat beton berukuran (7,5 x 13) m2 yang didukung oleh tiang-tiang beton mini, dengan diameter 20 cm, panjang 150 cm dan jarak antar tiang 100 cm. Sistem Pelat Terpaku disimulasi dengan berbagai variasi nilai modulus reaksi subgrade (kv) yang mewakili kondisi tanah dasar. Hasil simulasi berupa output nilai lendutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kenaikan nilai kv akan mereduksi nilai lendutan yang terjadi pada pelat.

Full Text:

PDF

References


Azizi. F., 2013. Perilaku Gaya Lintang. Momen dan Lendutan pada Sistem Pelat Terpaku dengan Metode Beam on Elastic Foundation (BOEF). Skripsi S-1. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Bangun. M., 2010. Studi Perilaku Pelat Beton diatas Tanah dengan Metode Elemen Hingga ( SAP200 v.11) ditinjau pada Variasi Modulus Reaksi Subgrade (kv) dan Mutu Pelat Beton. Tugas Akhir S-1. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral BinaMarga. 2005. Standar Pembebanan untuk jembatan. Pusat Litbang Prasarana Transportasi. Jakarta.

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2012. Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen. Pusat Litbang Prasarana Transportasi. Jakarta.

Hardiyatmo. C. H., 2011. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nawangalam. P., 2008. Pemodelan Elemen Hingga Sistem Cakar Ayam dengan Analisis Tanah-dasar Non-Linier. Tesis S-2 Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta.

Puspasari. V., 2013. Analisis Lendutan. Momen dan Gaya Lintang Pada Sistem Pelat Terpaku dengan SAP2000. Tesis S-2 Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta.

Suhendro. B., 1999. Pemodelan Elemen Hingga dan Studi Eksperimental Perilaku Struktur Sistem Cakar Ayam di Bandara Soekarno-Hatta. Prosiding Seminar Nasional Metode Elemen Hingga. ITB. Bandung.

Suhendro. B., 2000. Metode Elemen Hingga dan Aplikasinya. Yogyakarta.

Suryawan. A., 2009. Perkerasan Jalan Beton Semen Portland. Beta Offset. Yogyakarta.

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. ITS Press. Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v6i1.3961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 KURVA S

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390