Penambahan Abu Arang Kayu Pada Beton Normal untuk Konstruksi Jalan Rigid Pavement

Ade Agum Ihsanu

Abstract


Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam pelaksanaan perencanaan bangunan. Perkembangan dibidang teknologi beton juga semakin maju, hal ini dapat dilihat dari berbagai penelitian yang dilakukan dengan menggunakan bahan tambah konstruksi beton, bahan tambah pozolan dan abu terbang (fly ash) yang berfungsi sebagai bahan pengganti atau bahan tambah sebagian semen portland. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu arang kayu sebagai pengganti sebagian semen terhadap beton normal dengan persentase 0%, 3%, 6%, dan 9%. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa penambahan abu arang kayu sebagai pengganti sebagian semen pada campuran beton normal dapat mempengaruhi nilai kuat tekan beton, jika semakin banyak jumlah abu arang kayu yang digunakan maka akan semakin menurun nilai kuat tekannya, dengan hasil uji kuat tekan yaitu 0% = 23,43 MPa, 3% = 24,44 MPa, 6% = 15,46 MPa, dan 9% = 14,76 MPa, dengan mutu beton rencana yaitu f'c 23 MPa, dan kuat tekan optimum didapat pada penambahan abu dengan persentase 3%..

Keywords


Kuat Tekan Beton; Abu Arang kayu; Pengganti Semen.

Full Text:

PDF

References


ASTM. (1991). Concretes And Agregate. ASTM C 117-95. Pemeriksaan Kadar Lumpur.

ASTM C 135-95a. Metode Uji Analisis Ayak Agregat Kasar.

ASTM C 29M-91a. Metode Berat Isi Agregat Kasar. ASTM C 618-86. Standart Specification for Fly Ash dan Raw or Calcined.

Adesambe, M. Onesta. 2009. Pengaruh Penambahan Abu Arang Terhadap Kuat Tekan Beton. Tugas Akhir. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Aji, Pujo., Purwono, Rachmat. 2011. Pemilihan Proporsi Campuran Beton Sesuai ACI, SNI, dan ASTM. ITS Press, Surabaya.

G.Nawy, E. (1989:9). Beton Bertulang. Bandung: PT. Refika Aditama.

Kardiyono Tjokrodimulyo. 1996. Teknologi Beton. Yogyakarta: Nafiri

Petunjuk Praktikum Betom, Laboratorium Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

SK SNI 15-1990-F. (n.d.). Tata Cara Tentang Spesifikasi Abu Terbang Sebagai Bahan Tambah Untuk Campuran Beton.

SNI 2493. (2011). Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.

Standar Nasional Indonesia 03-1968-1990. “Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar”.

Standar Nasional Indonesia 03-1969-2008. “Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1970-2008. “Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1971-2011. “Metode Pengujian Kadar Air Agregat”.

Standar Nasional Indonesia 03-1972-1990. “Metode Pengujian Slump Beton ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1974-1990. “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton”.

Standar Nasional Indonesia 03-2495-1991. Spesifikasi Bahan Tambahan Untuk Beton.

Yayasan LPMB. Bandung.

Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton. Buku Ajar, Jurusan Tenik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v7i3.6280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390