Evaluasi Perletakan Jembatan Mahulu Terhadap Zona Gempa

Yusdy Ismawan

Abstract


Jembatan Mahulu Samarinda atau Jembatan Mahakam Ulu merupakan sebuah jembatan yang berlokasi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1.028 meter dan melintasi Sungai Mahakam, sungai terbesar di Kalimantan Timur. Diresmikan pada 15 Juli 2009 oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Jembatan Mahulu Samarinda menjadi penghubung antara wilayah Kelurahan Sengkotek Kecamatan Samarinda seberang dengan Kecamatan Sungai Kunjang di Kelurahan Loa Buah. Dalam Perencanaannya jembatan mahulu diperkirakan masih belum memperhitungkan guncangan gempa, dikarenakan direncanakan sebelum SNI 1726 Tahun 2019 diberlakukan, SNI 1726 Tahun 2019 tentang tatacara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi zona aman gempa di Indonesia, termasuk pulau kalimatan yang tadinya menjadi satu-satunya pulau besar di indonesia  yang tidak masuk zona gempa sebelum SNI 1726 Tahun 2019 terbit. Elastomer Bearing Pad berfungsi sebagai bantalan penahan struktur jembatan. Bantalan ini diperlukan untuk menyalurkan reaksi girder (balok penopang jembatan) tanpa memberikan tekanan berlebihan pada struktur sehingga jembatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Keywords


Jembatan Mahulu, Perencanaan Gempa, Elastomer Bearing Pad

Full Text:

FULL TEXT

References


Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2016). SNI 1725:2016 Pembebanan untuk Jembatan. Indonesia:Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2008). SNI 3967:2008. Spesifikasi dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) Untuk Perletakan Jembatan. Indonesia:Jakarta.

Fauzan, A, D dan Sukamdo Pariatmono. (2023). Perbandingan Pengaruh LRB (Lead Rubber Bearing) Dan FPB (Friction Pendulun Bearing) Pada Perilaku Struktur Jembatan (Studi Kasus Jembatan Tol Layang Dalam Kota Jakarta. Volume 15 (1). 97-111.

Indra, V. A., Suryanita, R., Ismeddiyanti. (2016). Analisis Respons Dinamik Jembatan Rangka Baja Menggunakan Seismic Isolation Lead Rubber Bearing (LRB), Volume 3 (1), Hal.1.

Manalu, I. Studi Penggunaan Lead Rubber Bearing Sebagai Base Isolator Dengan Modelan Jembatan Kutai Kartanegara Pada Zona Zona Gempa di indonesia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 2015.

Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. (2015). Perancangan Bantalan Elasatomer Untuk Perletakan Jembatan. Nomor 10/SE/M/2015, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat : Jakarta.

Rahmat A. (2022). Analisa Numerik Displacement Pada Variasi Model Link Slab Beton Akibat Perletakan Bantalan Karet. Volume 1 (2). 1-10.

Sari, I. E. (2019). Perbandingan Tegangan Geser (Shear Stress) Perletakan Elastomer Bearing tipe HDRB, LRB dan NRB Pada Konstruksi Submerged Floating Tunnel (SFT), Volume 2 (1), 19-24.

Setyorini, I, dab Astuti, S. E. (2016). Kajian Spesifikasi Teknis dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) untuk Perletakan Jembatan. ISSN: 2477-3298, Yogyakarta, 26 Oktober 2016. 204.

Sulistyorini, E. Perbandingan Tegangan Geser (Shear Stress) Perletakan Elastomer Bearing tipe HDRB, LRB dan NRB Pada Kosntruksi Submerged Floating Tunner (SFT). Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 2018

Sumantri, A. (2021). Perancangan Perletakan Elastomer berdasarkan Pedoman Perancangan Bantalan Elastomer untuk perletakan Jembatan Tahun 2015. Volume 5 (2), 92-98.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v12i1.8338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390