Mangrove Ecotourism Management and Development Strategy in Tanjung Limau Village, Muara Badak District

Ismail Ismail, Helminuddin ., Abdunnur .

Abstract


From the results of the study it can be concluded that mangrove ecosystems in the village of Tanjung Limau, Muara Badak District, were found in 5 types, namely (R. apiculata, A. alba, N. fruticans, C. tagal and S. alba). With species density ranging from 1-68 individuals / ha and thickness of mangroves between 160-200 m. While the results of the tourism suitability index obtained categories according to the carrying capacity of the region 8-10 people / day. There are 3 management strategies and development of mangrove ecotourism in Tanjung Limau Village, namely: first to make proposals to the private sector and the government in improving the management and development of mangrove ecotourism through capital assistance and improvement of tourism facilities and infrastructure in Tanjung Village, secondly to increase / encourage government participation in helping the community to manage and develop mangrove ecotourism and thirdly to coordinate and collaborate between communities, NGOs, the private sector and the government in managing and developing mangrove ecotourism.


Keywords


Tanjung Limau Village, Mangrove Potential, Ecotourism Management and Development Strategy

Full Text:

PDF DOC

References


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 2011-2031. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Tenggarong.

Bengen DG. 2002. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Data Statistik Desa Tanjung Limau. 2018. Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.co.id

Kepmen Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004. Tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta

Mahmudin, S., Iwan dan Adnan. 2016. Prediksi Pasang Surut Menggunakan Proses Neural Nets (Backpropagation) di Pantai Indah Mutiara Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis. Samarinda. 22(1):10-19.

Rangkuti, F. 2012. Analisis SWOT Teknk Membedah Kasus Bisnis. Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rozani R. 2017. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Pangempang Untuk Pengembangan Ekowisata. Pasca Sarjana Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.Samarinda.

Sulistiyowati. 2017. Arahan Pengembangan Kawasan Pantai Pangempang di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Skripsi Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi (Disampaikan pada Seminar Sains 21 Februari 2007). Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.31293/af.v17i2.3615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 AGRIFOR

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani