UJI VARIETAS DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH
Abstract
Uji Varietas Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk bawang merah lebih optimal yaitu dengan melakukan uji varietas dan jarak tanam, dengan demikian kita mengetahui bahwa tanaman bawang merah dapat tumbuh dengan baik didaerah daerah dataran rendah yang berhawa sejuk sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas mana yang mampu tembuh dengan baik dan memberi hasil maksimal di daerah sangatta, Kab Kutai timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2022, di lahan petani Jl. Ring Road Sangatta Selatan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, perlakuan varietas bawang merah (V) terdiri atas varietas bauji (V1), varietas Biru lanjur (V2) serta Varietas Lembah Palu (V3) dan Jarak Tanam (J) terdiri atas Jarak Tanam 10 X 20 (J1), Jarak Tanam 15 X 20 (J2) serta Jarak Tanam 20 X 20 yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 petak perlakuan, setiap petak terdiri atas 4 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan varietas biru lanjur (V2) menjukkan pertumbuhan dan produksi terbaik, sementara jarak tanam terbaik adalah 15 X 20 Cm (J2) dan interaksi terbaik diperoleh pada perlakuan V2J2 (Varietas Biru Lanjur dan Jarak Tanam 15 X20 Cm).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS KUTIM. (2022). Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka 2022.
BPS. (2021). Indonesia dalam angka Dalam Angka 2021.
Hanafiah K L. (2012). Rancangan Percobaan (Edisi 5). Jakarta: Raja Grafindo.
Harjdowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Indrayanti, A. L. (2010). Pengaruh jarak tanam dan jumlah benih terhadap pertumbuhan vegetatif jagung muda. J. Media SainS, 2(2), 153-196.
Kuruseng, M. A., & Hamzah, F. (2008). Produksi beberapa varietas tanaman jagung pada dua dosis pupuk urea dan waktu perompesan daun di bawah tongkol. Jurnal Agrivigor, 7(2), 158-169.
Kusuma, A. A., Kardhinata, E. H., & Bangun, M. K. (2013). Adaptasi beberapa varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada dataran rendah dengan pemberian pupuk kandang dan NPK. AGROEKOTEKNOLOGI, 1(4). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1428965&val=4122&title=ADAPTASI%20BEBERAPA%20VARIETAS%20BAWANG%20MERAH%20Allium%20ascalonicum%20L%20PADA%20DATARAN%20RENDAH%20DENGAN%20PEMBERIAN%20PUPUK%20KANDANG%20DAN%20NPK.
Prajnanta, F. (2008). Agribisnis Cabai Hibrida. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Sahetapy, M. M. (2017). Analisis pengaruh beberapa dosis pupuk bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas tomat (Lycopersicum Esculentum Miil.) di Desa Airmadidi. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 71-82. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.2A.2017.16607
Sari, G. L. M., Pertami, R. R. D., & Eliyatiningsih, E. (2022). Aplikasi Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.). In Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture (pp. 221-233). DOI: 10.25047/agropross.2022.292
Sari, V. (2017). Keragaman genetik bawang merah (Allium cepa L.) berdasarkan marka morfologi dan ISSR. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 45(2), 175-181. DOI: https://doi.org/10.24831/jai.v45i2.11665
Sari, W., & Lusmaniar, L. (2023). PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP KOMPONEN HASIL DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). AGRONITAS, 5(1). DOI:
Sinaga, E. M., Bayu, E. S., & Nuriadi, I. N. I. (2013). Adaptasi beberapa varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) di dataran rendah Medan. GROEKOTEKNOLOGI, 1(3). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1428873&val=4122&title=ADAPTASI%20BEBERAPA%20VARIETAS%20BAWANG%20MERAH%20Allium%20ascalonicum%20L%20DI%20DATARAN%20RENDAH%20MEDAN
Sitompul , S. M., dan Guritno. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sutopo. L. (2002). Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v22i2.6772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.