UJI EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI DARI EKSTRAK DAUN SALAM, LENGKUAS DAN KUNYIT TERHADAP BUSUK BUAH RHIZOCTONIA (Rhizoctonia solani Kühn ) PADA TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) SECARA IN VITRO
Abstract
Busuk buah rhizoctonia adalah salah satu penyakit pada tomat yang terjadi karena adanya serangan dari cendawan Rhizoctonia solani Kühn yang menyebabkan penurunan hasil buah tomat yang cukup signifikan dan mempengaruhi tinggi permintaan pasar, sehingga membutuhkan upaya pengendalian jamur yang dapat mengimbangi angka serangan penyakit. Secara teknis petani saat ini menggunakan pestisida sintetik untuk pengendalian penyakit pada tanaman budidaya yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga dibutuhkan alternatif pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jamur penyebab penyakit, mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun salam, lengkuas dan kunyit terhadap jamur, serta menganalisis kombinasi terbaik ekstrak daun salam, lengkuas dan kunyit dengan konsentrasi 5% untuk mengendalikan jamur penyebab penyakit busuk buah Rhizoctonia pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dari Januari hingga April 2023. Hasil percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 8 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan di uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Penelitian ini menunjukan pemberian ekstrak daun salam, lengkuas dan kunyit memberikan aktivitas penghambatan pada pertumbuhan koloni jamur. Pemberian perlakuan kombinasi ekstrak daun salam, lengkus dan kunyit memiliki efektifitas terbaik dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur uji dengan konsentrasi 5% ditunjukkan pada daya hambat sebesar 53,56%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afisa, Nadia, Lukman Hakim Hidayat. (2021). Peran Flavonoid pada Tanaman Herbal terhadap Pertumbuhan Candida albicans: Tinjauan Literatur. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191357/
Apriliana, E. Heviana, L. (2013). Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica) sebagai Terapi Ptyriasis versicolor. Bagian Mikrobiologi dan Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Lampung. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1986/pdf
Apriyani, F. (2015). Potensi Ekstrak Lidah Mertua (Sansevaria trivascata) Untuk Mengendalikan Pertumbuhan Jamunt (Colletotrichum capsici) Pada Buah Cabai Merah. Universitas Sanata Dhrama. Yogyakarta. http://repository.usd.ac.id/id/eprint/463
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik Jenderal Hortikultura. https://www.bps.go.id [diakses September 2022]
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Kalimantan Timur. Samarinda. https://kaltim.bps.go.id [diakses 2 Juni 2023]
Fahmi, A. N. (2016). Pengaruh Minyak Atsiri Cengkeh, Sereh Wangi, Kayu Putih, dan Kayu Manis Terhadap Penyakit Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) Pada Masa Penyimpanan Buah Pepaya. Universitas Jember, Jember.https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78444
Djaenuddin, N dan A. Muis. (2017). Efektivitas Biopesisida Bacillius subtilis BNT 8 Dan Pestisida Nabati Untuk Pengendalian Penyakit Hawar Pelepah Dan Upih Daun Jagung. Journal HPT Tropika. ISSN 1411-7525 Vol. 17, No. 1: 53 – 61. https://doi.org/10.23960/j.hptt.11753-61
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2021). Outlook Komoditi Tomat. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian-Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. http//epublikasi.setjen.pertanian.go.id [diakses September 2022]
Rahmita Putri Setya, Syamsuddin Djauhari, Bambang Tri Rahardjo. (2015). Efektivitas Daun Sirih (Piperb Bitle), Daun Salam (Syzygium Polyanthum WIGH WALP), Buah Pinang (Areca Catechu) Dan Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Verum) Terhadap Perkembangan Penyakit Rebah Semai Sclerotium Olfsii SACC. Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L). https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/196
Sari, L. P. (2021). Manfaat Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa Linn.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin. Makassar. http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9639
Semangun H. (2007). Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Semangun. (2008). Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. hlm. 151-158, 164, 198.
Sila, S. dan Sopialena. (2016). Efektifitas Beberapa Fungisida terhadap Perkembangan Penyakit dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum frutescens). Jurnal Agrifor. 15(1): 117-130. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/1789
Sopialena. (2018). Pengaruh Pemberian Trichoderma sp. Pada Tanaman Tomat Terhadap Faktor-Faktor Produksi. Jurnal AGRIFOR VOL XVII Nomor 2. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/3620
UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Samarinda. (2022). Data Serangan Busuk Buah pada tanaman Tomat di Samarinda Dan Kalimantan Timur Tahun 2017-2021 [Data Didapat Desember 2022]
Winarsi, N. (2011). Antioksidan Alami Dan Radikal Bebas. Kanisius. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i1.6974
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.