PERHITUNGAN NILAI EKONOMI POHON PADA LANSKAP JALAN DIPONEGORO KOTA SALATIGA MENGGUNAKAN METODE BURNLEY
Abstract
Pohon dalam suatu kota, terkhususnya di tepian jalan memiliki risiko ditebang. Hal ini dapat terjadi karena pembangunan infrastruktur jalan yang cenderung diperlebar dan seringkali pohon akan dihilangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kerugian ganti rugi dari penebangan pohon. Metode yang digunakan adalah Burnley dengan parameter Volume (V), Bentuk dan Figor (FV), Lokasi (L) dan Umur (E). Penghitungan dilakukan dengan mengukur langsung volume dan menilai FV, L, E dengan tabel Burnley. Hasil metode Burnley sangat dipengaruhi oleh volume pohon (V), bentuk dan vigor (FV). Pohon mahoni pada plot 2 (2S52) mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai Rp.9.665.824,00. Hal ini dapat dilihat dari pohon yang memiliki nilai terbesar diperoleh dari volume paling besar dan bentuk paling baik dibandingkan pohon lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aldous, D.E. (2007). Social, environmental, economic and health benefits of green space. In : Proceedings of international Symposium on horticultural plants in urban and peri-urban life. Acta Horticulture, Vol. 762:171-185.
Escobedo, F.J., D.C. Adams, N. Timilsina. (2015). Urban for est structure effects on property value. Ecosytem Service, Vol. 12:209-21.
Grande-Ortiz., M., M. Ayuga-Tellez, and M. Contato-Carol. (2013). Methods of tree appraisal: A Review of their features adn application possibilities. Arboriculture & Urban Forestry, Vol. 38: 130-140.
Gundersen. V., L.H. Frivoldb, T. Mykinga, B.H. Oyen. (2006). Management of urban recreational woodlands: The Case of Norway. Urban Forestry & Urban Greening Vo.5.73-82.
Haase, D., N. Larondelle, E. Andersson, M. Artmann, S. Borgstrom, J. Breuste, adn E. Gomez-Baggethum, (2015). A quantitative review of Urban Ecosystem Service Assessments; Concepts, models and implementation. Ambio, Vol. 43:413-433.
Jim,C.Y., and W.Y. Chen. (2006). Impacts of urban environmental elements on residential housing prices in Guangzhou, China. Landscape and Urban Planning, Vol 78:422-434.
Joye, Y., K. Willems, M. Brengman, and K. Wolf. (2010). The Effects of Urban Retail Greenery on consumer experience: Reviewing the evidence from a restorative perspective. Urban Forestry & Urban Greening, Vol 9:57-64
Khairunissa, A. (2020). Kajian Pendugaan Nilai Pohon Sebagai Dasar Penentuan Nilai Kompensasi Penebangan Pohon di Tepi Jalan Kota Bogor. (Skripsi Institut Pertanian Bogor).
Moore GM. (1991). Amenity Tree Evaluation: A Revised Method. The Scientific Management Plants in the Urban Environment.” Proceedings of the Burnley Cenetary Conference. Melbourne (US): Centre of Urban Horticulture.
Nurisyah, S. (2015). Pendugaan Nilai Pogon di Kota. Jakarta: Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia.
O’Brien, K. (2005). Trees and Woodlans: Nature’s health service. Farnham, UK, Forest Research 48pp
Osberg, J., and J. Sjorgen. (2016). The Linera Index of Tree Appraisal (LITA) model for Economic Vaulation of Large Urban Trees in Sweden. Arboriculture & Urban Forestry, Vol. 42 :21-30
Ponce-Donoso, M., O. Vallejos-Barra, G. Daniluk-Mosquera, adn C. Aviles-Palacios. (2013). Comparasion of seven Chilean Formulas for Urban Tree Appraisal. Agrociencia, Vol.47;723-737.
Resiana, F. (2014). Efektivitas Penghalang Vegetasi sebagai Peredam Kebisingan Lalu Lintas di Kawasan Pendidikan Jalan Ahmad Yani Pontianak. (Skripsi Universitas Tanjungpura)
Yulleff EM. (2007). Penilaian Ekonomi Hutan Kota (Studi Kasus: Jalan Ijen dan Jalan Veteran Kota Malang). Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6(9): 2320-2327.
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v23i1.7049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.