PENGARUH PUPUK SP-36 DAN PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongenaL.) VARIETAS PATRIOT F1.
Abstract
Terung merupakan komoditas pertanian yang penting dibutuhkan di Indonesia, hal ini disebabkan karena terung mempunyai kandungan gizi cukup lengkap dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk SP-36 dan pupuk KCl serta interaksinya, terhadap hasil tanaman terong hijau, dan juga untuk memperoleh dosis pupuk SP-36 dan dosis pupuk KCl yang tepat untuk memperoleh hasil tanaman terong hijau tertinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. Pada bulan Juli-November 2022. Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 kali ulangan. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk SP-36 (P) terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pupuk SP-36 atau kontrol (p0), dosis pupuk 150 kg/ha atau setara dengan 12 g/polibag (p1), dan dosis pupuk 300 kg/ha atau setara dengan 24 g/polibag (p2). Faktor II, Pupuk KCl (B)) terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk SP-36 atau kontrol (n0), dosis pupuk 100 kg/ha atau setara dengan 8 g/polibag (n1), dosis pupuk 200 kg/ha atau setara dengan 16 g/polibag (n2), dan dosis pupuk 300 kg/ha setara dengan 24 g/polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk SP-36 tidak berpengaruh nyata terhadap umur saat berbunga dan umur saat panen. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan berat buah pertanaman. Perlakuan pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap umur saat berbunga, umur saat panen dan jumlah buah per tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman. Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfiandi, M. T. C., Hasbi, H., & Suroso, B. (2022). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Terhadap Pemberian Pupuk Oraganik CairAzolla (Azolla Pinata) Dan Pupuk P. National Multidisciplinary Sciences, 1(2), 123–137. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.65
Anggara, R., & Fatah, A. (2020). PENGARUH PUPUK BIORGANIK DAN PUPUK BOOM FLOWER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG ekonomis dan sosial yang tinggi . masih tergolong rendah , hal tersebut meningkatkan produksi tanaman sayuran dilakukan dengan cara melakukan. XIX, 263–274.
Arisona, D., Purnamasari, R. T., & Sulistyawati, S. (2022). Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium ) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 6(2), 40. https://doi.org/10.51213/jamp.v6i2.78
Ayu, Y. S., Sasli, I., Agroteknologi, P. S., Pertanian, F., Tanjungpura, U., Anggrek, T., Hilir, S., Utara, P., & Alluvial, T. (2024). PENGARUH BOKASI KULIT RAMBUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU ( Solanum melongena L .) PADA TANAH ALLUVIAL. July 2020, 65–73.
Cahyono, B. (2016). Teknik Budidaya Secara Organik dan Anorganik Terung Hibrida. Pustaka Mina.
Hardjowigeno, H. (2010). Ilmu Tanah. Akademi Pressindo.
Hendri, M., Napitupulu, M., & Sujalu, A. P. (2015). Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L.). Agrifor, 14(2), 213–220.
Jasmi, Mahdjali, S., & Gunawan, J. (2015). Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dan Kuda Laut Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Vigna sinensis L.). Jurnal Agrotek Lestari, 1(1), 35–46. http://jurnal.utu.ac.id/jagrotek/article/view/436/372
Kering, D. I. L. (2024). Uji Pupuk Kascing Pada Tanaman Terung Ungu. 10(1), 10–16.
Lakitan, B. (2010). Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press.
Lusiana. (2018). Tanggap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Kultivar Mustang F1 Terhadap Kombinasi Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Nitrogen. Jurnal Agrorektan, 5(1), 32–43.
Maisarah B, Syafruddin, T. H. (2023). Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Hayati Mikoriza Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L.) Pada Tanah Ultisol. J. Floratek, 18(2), 51–61.
Marsono dan Lingga. (2006). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Oktaviani, A. (2020). HIJAU ( Solanum melongena L . ) VARIETAS ARYA HIJAU pemberian pupuk anorganik pupuk. Agrifor, 19(2), 201–212.
Rakhman, A., Sutejo, H., & Jannah, N. (2023). RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) VARIETAS BAJA F1 TERHADAP PEMBERIAN PUPUK PETROGANIK DAN SP-36. JAKT : Jurnal Agroteknologi Dan Kehutanan Tropika, 1(1), 1. https://doi.org/10.31293/jakt.v1i1.6619
Rina, T., Anhar, A., & Marliah, A. (2019). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung ( Solanum melongena L .) pada Berbagai Dosis Bahan Organik dan Kombinasi Pupuk N , P dan K Growth and Results of Eggplant ( Solanum melongena L .) at Various Doses of Organic Matter and Combination of N , P and K Ferti. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 4(1), 100–107.
Santoso, J., & PS, D. (2013). Study Tentang Tiga Varietas Terung Dengan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(1), 42–46.
Steel, R., & Torrie, J. (1991). Prinsip dan Prosedur Statistisk. Gramedia Pustaka Utama.
Triani, N., Permatasari, V. P., & Guniarti, G. (2020). PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 144–155. https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.575
Triyanti, V. R. (2019). Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Jenis Terung Jeno F1 Dan Laguna F1. Agrorektan, 6(1).
Wijaya, K. . (2020). Nutrisi Tanaman. Andi.
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i1.7660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
