PROFIL KEANEKARAGAMAN HAYATI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Abstract
Studi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Pedoman Konservasi Keanekaragaman Hayati di daerah yaitu dilakukan secara eksplorasi dengan kombinasi metode Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan data keanekaraman hayati.
Hasil studi menunjukan bahwa keanekaragaman hayati Kabupaten Kotawaringin Barat cukup tinggi, dimana jenis liar daratan dan perairan yang belum bernilai ekonomi teridentifikasi untuk jenis tumbuhan sebanyak 532 jenis dan satwa sebanyak 879 Jenis. Jenis liar daratan dan perairan yang sudah bernilai ekonomi dari jenis tumbuhan teridentifikasi 15 jenis dan satwa sebanyak 39 Jenis. Jenis yang sudah dibudidayakan teridentifikasi sebanyak 134 jenis. Jenis tumbuhan obat berdasarkan pengetahuan tradisional ditemukan sebanyak 90 jenis
Keanekaragaman hayati di Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi aset dalam pembangunan daerah. Dilain sisi, bertambahnya jumlah penduduk akan berbanding lurus terhadap aktifitas pemanfaatan sumberdaya hayati. Hal ini dapat menjadi ancaman terhadap keanekaragaman hayati jika pemanfaatannya dilakukan secara tidak bijaksana. Terganggunya keanekaragaman hayati akan berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan yang berdampak pada munculnya penyakit dan bencana alam. Karena itu, penting menjaga kestabilannya dengan cara melakukan pematauan secara berkelanjutan melalui pembaharuan data tahunanKeywords
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. 2023. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kotawaringin Barat Menurut Lapangan Usaha 2018-2022. ISBN 62010-2304.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. 2023. Kabupaten Kotawaringin Barat Dalam Angka.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat. 2020. Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Kotawaringin Barat.
Fefiani, Y. Sularno, Aida, Z., Budianto, Manurung, N., Azwar, E., Warsodirejo, P. P. 2022. Studi Keanekaragaman Hayati dan Manfaat Ekologi Hutan Tropis di Kebun Batang Laping Madina Mandailing Natal. Best Journal Biology Education Science & Technology. Vol.5 No.1 Hal. 267-272.
Hennink, M.M. 2014. Focus Group Discussions. Oxford University Press. New York, United States of America.
Laksono, D. 2022. Paru-Paru Dunia. CV Media Edukasi Creative. Surabaya, Jawa Timur. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7. 2023. Tata Cara Perdagangan
Karbon Sektor Kehutanan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2009. Pedoman Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98. 2021. Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional
Syaid, M. N. 2020. Mengenal Jenis Hutan di Indonesia. Alprin. Semarang, Jawa Tengah. ISBN: 978-97
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i1.8533
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 AGRIFOR

AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
