UJI EFEKTIVITAS TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea aquatic) DAN KAYU APU (PISTIA STRATIOTES) TERHADAP KUALITAS AIR TERCEMAR LIMBAH TAHU DAN LAUNDRY

Nurhidayati Nurhidayati, La Sarido, Rudi Rudi

Abstract


Fitoremediasi menggunakan berbagai tanaman untuk mendegradasi, mengekstrak atau menghilangkan kontaminan tanah dan air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi tanaman air yaitu kangkung air dan kayu apu sebagai agent fitoremediasi dan mengetahui hubungan antar parameter pH, TDS dan suhu. Penelitian dilakukan pada bulan Nopember-Desember 2024 di Lahan PS. Agroteknologi STIPER Kutai Timur, dengan menggunakan Kangkung Air (Ipomoea aquatic) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Air limbah yang digunakan limbah laundry dan limbah tahu sebanyak 5 liter dan air sumur 80 liter, rancangan simple design. Parameter yang diamati meliputi pH, TDS dan suhu. Analisis data menggunakan Uji T Paired Two Sample dan Uji Korelasi-Regressi melalui Software Analysis Data Microsoft Excell dan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kangkung memiliki kemampuan menurunkan pH terbaik pada air tercemar limbah laundry yaitu 6,95, efektivitas penurunan mencapai 22,68 %. Tanaman kayu apu memiliki kemampuan menurunkan TDS terbaik pada air tercemar limbah laundry yaitu 201,40 mg/l, efektivitas penurunan mencapai 28,58%. Peningkatan  suhu oleh tanaman kayu apu pada air tercemar limbah laundry 6,33% dan limbah tahu 2,75%.  Suhu melebihi baku mutu yang ditetapkan yakni 280C. pH dan TDS pada kedua perlakuan tidak melebihi baku mutu, karena berada pada kisaran yang ditetapkan. Terdapat hubungan yang rendah dan signifikan antara TDS dan pH, nilai koefisien korelasi (r)=0,365, koefisien determinasi (R2)=0,1331, berarti 13,31 % peningkatan pH dipengaruhi oleh TDS, sedang 86,69% dipengaruhi faktor lain

Keywords


Fitoremidiasi, Kangkung air, Kayu Apu, Air Limbah laundry, Air Limbah Tahu

Full Text:

PDF

References


Apriyani, N. (2017). Penurunan Kadar Surfaktan dan Sulfat dalam Limbah Laundry. Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 37– 44.

Arizuna, M., Suprapto, D., & Muskananfola, M. R. (2014). Nitrate and Phosphate Content in Sediment Pore Water in the River and Estuary of the Wangun Demak River. Diponegoro J.of Maquares, 3(1), 7-16.

Asrul. (2022). Efektifitas Metode Kombinasi Fitoremidiasi dan Filtrasi Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, dan TSS Limbah Cair Industri Tahu Pada Usaha Tahu Ridwan Di Kota Makassar. Departemen Kesehatan Lingkungan. Fakusltas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Fachurozi. (2010). Pengaruh Variasi Biomassa Pistia Stratiotes L. terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. J. Kesehatan Masyarakat. Vol. 4, No. Januari 2010 :1-75.

Indrawati, R. (2024). Efektivitas Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Dan Tapak Dara Air (Ludwigia adscendens) Sebagai Fitoremediator Pada Air Sungai Tercemar Limbah Cair Tahu.

Khaer, A., & Nur Syafitri, E. (2017). Kemampuan Metode Kombinasi Filtrasi Fitoremediasi Tanaman Teratai dan Eceng Gondok dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD Air Limbah Industri Tahu. J.Sulolipu : Media Komunikasi Civitas Akademika dan Masyarakat, 17(2)

Kholif, M. (2020). Pengelolaan Air Limbah Domestik. Surabaya: Sucofindo Media Pustaka.

Kunta Arsa Abdullah, Cika Rianto dan M Nur Ananda H. (2019). Efisiensi Penyerapan Phospat Limbah Laundry Menggunakan Kangkung Air (Ipomoea aquatic forsk) dan Jeringau (Acorus calamus). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “ Kejuangan “ Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. Yogyakarta

Lukman, N., & Binawati, D. K. (2023, August). Fitoremediasi Kayu Apu (Pistisia Stratiotes L.) Dan Arang Kayu Dalam Memperbaiki Kualitas Air Pada Limbah Cair Tahu (Skala Laboratorium). In Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (Vol. 5, pp. 1705-1711).

Muarif, M. (2016). Karakteristik Suhu Perairan Di Kolam Budidaya Perikanan. Jurnal Mina Sains, 2(2), 96-101.

Nur, R. N. F., & Purnomo, T. (2022). Efektivitas Hydrilla verticillata dan Lemna minor sebagai fitoremediator LAS pada deterjen limbah domestik. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 263-272. DOI: https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p263-272

Oktavia, S. (2018). Analisis Kualitas Badan Air Dan Kualitas Air Sumur Di Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun. Jurnal Kesehatan Lingkungan.

Pungut, P., Al Kholif, M., & Pratiwi, W. D. I. (2021). Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (Cod) Dan Fosfat Pada Limbah Laundry Dengan Metode Adsorpsi. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 13(2), 155–165. https://doi.org/10.20885/jstl.vol13.iss2.art6

Putri, S. S., & Suhartini, S. (2024). Efektivitas Hydrocharis laevigata sebagai fitoremediasi air lindi TPA Banyuroto Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Penelitian Saintek, 97-110. DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v1i2.73359

Raissa, D. G. (2017). Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Retrieved from http://repository.its.ac.id/id/eprint/42976

Raissa, D. G., dan Tangahu, B. V. (2017). Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Kayu apu (Pistia stratiotes). J. Teknik ITS, 6(2), F233-F237.




DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i2.8537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 AGRIFOR

link ke situs budidaya tani

 Creative Commons License
AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs web mitra usaha tani