ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN IKAN TENGIRI DI KAMPUNG TALISAYAN KABUPATEN BERAU (STUDI KASUS UMKM CITA RASA)
Abstract
Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Ikan Tengiri Di Kampung Talisayan Kabupaten Berau (Studi Kasus Umkm Cita Rasa). Ikan tenggiri merupakan salah satu komoditas perikanan tangkap laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun perlu diketahui bahwa ikan tenggiri memiliki sifat yang mudah rusak atau busuk. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui proses diversifikasi produk pangan olahan yang dapat memberikan nilai tambah pada ikan tenggiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan ikan tenggiri pada UMKM Cita Rasa. Penelitian ini dilakukan di UMKM Cita Rasa Kampung Talisayan Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau pada bulan April-Juni 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi kerupuk tenggiri sebesar Rp6.134.098,71 produksi-1 dan pengolahan pentol tenggiri sebesar Rp2.185.482,18 produksi-1. Pendapatan rata-rata kerupuk ikan tenggiri adalah Rp8.950.000 produksi-1 dan pentol ikan tenggiri adalah Rp3.000.000 produksi-1. Pendapatan rata-rata kerupuk ikan tenggiri adalah Rp2.815.901,29 produksi-1 dan pengolahan pentol ikan tenggiri adalah Rp814.517,82 produksi-1. Nilai tambah bersih rata-rata kerupuk ikan tenggiri sebesar Rp3.537.000 produksi-1 dan pentol ikan tenggiri sebesar Rp1.466.120 produksi-1, nilai tambah bersih rata-rata kerupuk ikan tenggiri sebesar Rp3.470.901 produksi-1 dan pentol ikan tenggiri sebesar Rp1.399.518 produksi-1, nilai tambah bersih rata-rata per kemasan kerupuk ikan ukuran 230 gr sebesar Rp3.913,27 kemasan-1, ukuran 400 gr sebesar Rp3.232,70 kemasan-1, dan ukuran 800 gr sebesar Rp3.062,56 kemasan-1. Nilai tambah bersih rata-rata per kemasan pentol ikan tenggiri sebesar Rp11.663 kemasan-1. Nilai tambah rata-rata bahan baku kerupuk ikan tenggiri sebesar Rp17.685 produksi-1 dan pentol ikan tenggiri sebesar Rp33.321 produksi-1. Nilai tambah rata-rata per tenaga kerja untuk kerupuk ikan kembung sebesar Rp147.375 produksi-1 dan pentol ikan kembung sebesar Rp183.265 produksi-1.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aji, V. P., Yudhistira, R., & Sutopo, W. (2018). Analisis nilai tambah pengolahan ikan lemuru menggunakan metode Hayami. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(1), 56-61. DOI: https://doi.org/10.23917/jiti.v17i1.5611
Andhikawati, A., Permana, R., Putra, P. K. D. N. Y., & Akbarsyah, N. (2022). Penyuluhan dalam pemanfaatan ikan tenggiri menjadi bakso ikan di Desa Cintaratu, Pengandaran. Farmers: Journal of Community Services, 3(2), 35-39. DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v3i2.41031
Anggraeni, N., & Subari, S. (2020). Pendapatan Dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Jalar Ungu Di Ud Ganesha Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Agriscience, 1(2), 429-447.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8124
Arifien, Y. (2022). BAB 1 KONSEP PERTANIAN. Pengantar Ilmu Pertanian, 1.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2024). Produksi Perikanan tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan jenis Penangkapan (Ton), 2022.
Binu, M. A., Maulina, I., & Suryana, A. A. H. (2023). Analisis Nilai Tambah Batagor Ikan Tenggiri (Studi Kasus di UMKM Selaras Semesta, Kota Bandung). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(2), 2516-2527.
Binu, M. A., Maulina, I., & Suryana, A. A. H. (2023). Analisis Nilai Tambah Batagor Ikan Tenggiri (Studi Kasus di UMKM Selaras Semesta, Kota Bandung). Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(2), 2516. https://doi.org/10.25157/ma.v9i2.10472
Jusmadin., Hidayatulah, A., Maulana, F. A. (2023). Analisis Nilai Tambah Pentol Ikan Tenggiri di Desa Wiritasi Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Studi Kasus UMKM Pentol Ikan ‘Humaira’). Universitas Islam kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
Lubis, N. H. (2018). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kerupuk Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commerson)(Studi Kasus: UD. Seven Islands, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat) (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Rizqi, A. W., & Andesta, D. (2022). Peningkatan Nilai Tambah Pada Ikan Bandeng Menjadi Aneka Produk Frozen Food Bernilai Ekonomis Pada Asosiasi Umkm Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. DedikasiMU: Journal Of Community Service, 4(2), 161-167.
Rosidayanti. (2020). Analisis Finansial dan Nilai Tambah Pengolahan Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commerso) di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat.
Saihani, A. (2013). Analisis Nilai Tambah Produksi pada Industri Tempe Di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai, 3(1), 24-27. DOI: https://doi.org/10.36589/rs.v3i1.22
Septiawan, S., Rochdiani, D., & Yusuf, M. N. (2017). Analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C pada agroindustri gula aren (suatu kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(3), 360-365. DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.816
Tasiya, Oktavia. (2023). Analisis Usaha Pembuatan Bakso Ikan Tenggiri (Scomberomorini) di Home Industry “Mak Neng”. Laporan Praktik Kerja Lapangan. Kalimantan Barat.
Wahyudi, R., & Maharani, E. T. W. (2017). Profil protein pada Ikan Tenggiri dengan variasi penggaraman dan lama penggaraman dengan menggunakan metode SDS-PAGE. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional. Seminar Nasional Pendidikan, Sains Dan Teknologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Semarang, ISBN : 978, 34–41.
Zulfahmi, A. N., & Swastawati, F. (2014). Pemanfaatan Dagingikan Tenggiri (Scomberomorus Commersoni) Dengan Konsentrasi Yang Berbedapada Pembuatan Kerupuk Ikan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 133-139.
DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v24i2.8582
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 AGRIFOR

AGRIFOR : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
