PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF (STUDI KASUS: KANTOR DESA SANGATTA UTARA KEC. SANGATTA UTARAKAB. KUTAI TIMUR)
Abstract
Di era otonomi daerah saat ini, konsep pembangunan yang hendaknya dilaksanakan disetiap daerah diIndonesia ialah pembangunan yang melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnya. Proses yang dimaksudkan dalam hal ini, yakni bukan hanya pada tahap perencanaan saja, tetapi juga pada tahap pelaksanaan proyek pembangunan, pengawasannya, serta tahap evaluasi hasil pembangunannya.Dengan diterbitkan berbagai peraturan oleh pemerintah untuk mendukung konsep tersebut, maka diharapkan mampu menghasilkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai objek pembangunan sekaligus sebagai subjek pelaksana pembangunan.
Dengan dilaksanakannya penelitian di desa Sangatta Utara, kecamatan Sangatta Utara kabupaten Kutai Timur ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah agar konsep pembangunan partisipatif yang telah diterapkan dapat ditakar dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya yang terkait dengan substansi pembahasan.
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan,dapat digambarkan bahwa penerapan pembangunan partisipatif didesa Sangatta Utara jika merujuk pada hasil musrenbang yang telah tercatat pada BAPPEDA kabupaten Kutai Timur,maka hasil yang didapatkan adalah meski dalam tahap.perencanaan.masyarakat.tetap.berpartisipasi,.tetapi..pada..tahap,pelaksanaan.partisipasi.masyarakat.yang.diharapkan.ada.ternyata.sama.sekali.tidak.ditemukan.oleh.karena.pada.tahap.pelaksanaan proyek.dilaksanakan.oleh.kontraktor.pemenang.tender. Namun, jika kita merujuk pada proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh tiga program pemberdayaan yang berjalan di desa Sangatta Utara, utamanya oleh PNPM Mandiri Pedesaan dalam penelitian ditemukan bahwa antusiasme masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam setiap tahap pembangunan yang dilaksanakan mulai padatahap perencanaan, pelaksanaan, sampai tahap evaluasi proyeknya sangat tinggi. Hal ini dapat disimpulkan dalam tahap pelaksanaan masih.banyak.hal.yang.mesti.dibenahi.
Keywords
Full Text:
docReferences
Abe, Alexander. 2005. Perencanaan Daerah Partisipatif. Yogyakarta: PustakaJogja Mandiri.
Adi, Isbandia Rukminto. 2001. Pemberdayaa, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Arif, Syaiful. 2006. Reformasi Birokrasi dan Demokratisasi Kebijaka. Malang: Averroes Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Lincoln. 2002. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan EkonomiDaerah. Yogyakarta: BPFE.
Conyers, Diana. 1991. “An Introduction to Social Planning in The Third World”.
By Jhon Wiley & Sons Ltd. 1994. Terjemahan Drs. Susetiawan. SU: “Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Hadari, Nawawi. 2007. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hasan, Iqbal M. 2002. Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: GhaliaIndonesia.
Kartasasmita, Ginanjar. 1997. Pembangunan Untuk Rakyat (Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan). Jakarta: CIDEAS.
Ketaren, Nurlela. 2006. Bahan Kuliah Azas-Azas Manajemen. Medan.
Khairuddin. 1992. Pembangunan Masyarakat. Tinjauan Aspek: Sosiologi, Ekonomi, dan Perencanaan. Yogyakarta: Liberty.
Kuncoro, Mudrajat. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta: Erlangga. Ndraha, Talizuduhu. 1987. Pembangunan Masyarakat, Mempersiapkan
Masyarakat Tinggal Landas. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Nugroho, Riant. 2003. Reinventing Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Sastropoetro, Santoso R.A. 1988. Partisipasi, Komunilasi, Persuasi, dan Disiplin
Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
Supriatna, Tjahya. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiono. 2004. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryono, Agus. 2001. Teori dan Isu Pembangunan. Malang: Universitas Malang
Press.
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Tjokromidjojo, Bintoro. 1976. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.Todaro, Michael P.2000. Pembangunan konomi unia Ketiga. Jakarta: Erlangga
Wrihatnolo, Randy R, dan Nugroho, Riant. 2006. Manajemen Pembangunan
Indonesia: Sebuah Pengantar Panduan. Jakarta: Elekx Media Komputindo.
Media Internet
Aristo, D.A. 2004. Rejuvinasi Peran Perencana dalam Menghadapi Era Partispatif, “Sebuah Tahapan Awal dalam Pembentukan Kultur Masyarakat Partisipatif”. Disampaikan dalam: Seminar Tahunan ASPI (Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia) Universitas Brawijaya, Malang. Teknik Planologi ITB. http://www.mirror.depsos.go.id/,.
Indonesia arrived from google.co.id on "Turindra Corporation Indonesia (TCI): Pengertian Partisipasi". Diakses pada hari senin 24 Januari pukul 12:07.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Refbacks
- There are currently no refbacks.