EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP POLA HIDUP SEHAT DI KELURAHAN GUNUNG KELUA KECAMATAN SAMARINDA ULU
Abstract
Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi, Mengingat semakin seringnya masyarakat kurang peduli pada lingkungan sekitar maka pemerintah melakukan program PHBS dilingkungan masyarakat serta bersosialisi dengan tujuan agar masyarakat perduli dan bisa meningkatkan perilaku hidup bersih sehat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kurang efektifnya tingkat kesadaran masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purpose sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 responden menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Maka dari hasil pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pola Hidup Sehat di Kelurahan Gunung Kelua Kecamatan Samarinda Ulu berjalan cukup baik. Faktor lingkungan, perilaku dan kesadaran menjadi faktor penunjang untuk tercapainya efektivitas pelaksanaan PBHS itu sendiri apabila salah satu dari faktor tersebut belum tercapai maka efektivitas pelaksaan PBHS belum dapat terpenuhi secara signifikan maka dari itu ketiga faktor tersebut harus terpenuhi agar tercapainya efektivitas pelaksanaan PBHS dilingkungan warga atau masyarakat dalam mencapai peningkatan kesadaran masyrakat terhadap pola hidup sehat.
Keywords
Full Text:
docReferences
Bungkaes H.R, J. H. Posumah, Burhanuddin Kiyai. 2013. Hubungan Efektifitas Pengelolaan Program Raskin dengan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Mamahan Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepualauan Talaud. Acta Diurna.
Casida, Jesus,2008. Lingking Nursing Unit’s Culture to Organization Effectiveness:A Measurement Too. Diperoleh tanggal 16 Oktober, 2019, dari http://www.google.com/
Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Hermawati, Sri. 2013. Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan Dan Usia Terhadapat
Kesadaran. Berasuransi pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Asuransi dan Manajemen Resiko, Vol. 1, No. 1, hlm. 53-69.
Juli Soemirat Slamet. 2011. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Kanisius, Berger L Peter, Brigitte Berger, Hasnfried Kellner (1992). Pikiran Kembara, Modernisasi Dan Kesadaran Manusia. Jogjakarta. Diperoleh tanggal 10 Oktober, 2019, dari http://www.google.com/
Makmur. 2011. Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan. Bandung:
PT Refika Aditama.
Muasaroh,2010. Aspek-aspek Efektivitas studi tentang efektivitas pelaksanaan
program PNPM-MP. Universitas Brawijaya Malang. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-efektivitas.htm (diakses 08 oktober 2019).
Neolaka, Amos, 2008. Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pengertian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) http://promkes.kemkes.go.id/phbs
(diakses 10 oktober 2019)
Prihartono. 2012. Administrasi, Organisasi, dan Manajemen : Pendekatan Praktis
dan Teknik Mengelola Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset
Priyoto, 2014. Teori Sikap & Perilaku Dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Proverawati Atiqah, Eni Rahmawati, 2016. PHBS Perilaku Hidup Bersih & Sehat.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung:
Alfabeta
Refbacks
- There are currently no refbacks.