ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN PADA BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR
Abstract
YULISNAWATI. Analisis Gaya Kepemimpinan Pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur.
Analisis merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan suatu kebijaksanaan, sebab dengan menentukan suatu dankebijakantanpa di dahului dengan analisis dapat dipastikan keputusan yang dikeluarkan oleh pembuat keputusan tersebut diragukan keberhasilannya.
Gaya kepemimpinan adalah merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain, gaya kepemimpian merupakan bagaimana cara mengendalikan bawahan untuk melaksanakan sesuatu.
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang dijalankan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur dalam melaksanakan tugas pemerintahan; 2). Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metodologi kualitatif. Metodologi penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur adalah gaya kepemimpinan konsultatif dengan indicator : 1) Pemimpin banyak melakukan interaksi denganbawahan; 2). Pemimpin memberikan bimbingan kepadabawahan; 3). Pemimpin memberikan motivasi kepada bawahan.
Kelebihan pemimpin konsultatif adalah Kepemimpinan konsultatif membangun kepercayaan. Mereka mendefinisikan tujuan dan sasaran, dan sekaligus juga menetapkan harapan spesifik. Setiap orang ingin didengarkan, pegawai yang terlibat merasakan kekuatan itu sebagai penguatan moral dan merasa pendapat mereka didengarkan.
Kelemahan gaya kepemimpinan konsultatif adalah Tantangan dengan kepemimpinan konsultatif adalah bahwa gaya ini memakan waktu lebih banyak. Pemimpin harus mengalokasikan lebih banyak waktu untuk berdiskusi atau mendengarkan opini bawahan. Selain itu, pendapat bawahan belum tentu memiliki kualitas dan kritis yang sama.
Adapun jumlah sumberdaya yang dimiliki untuk mendukung seluruh pekerjaan adalah PNS berjumlah 38 orang dengan persebaran posisi yang berbeda dan 71 TK2D yang terdapat pada berbagai bidang posisi, dengan demikian terdapat 109 jumlah sumberdaya yang mendukung pencapaian tujuan kerja-kerja.
Keywords
Full Text:
DocReferences
Adisasmita, Sakti Adji, 2012. Perencanaan Pembangunan Transportasi Yogyakarta : PT. Graha Ilmu.
Alfiandri, Ulvi Fandri. 2016. “Pengawasan Pemeliharaan Jalan Oleh Bidang
Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang”
Bungin, Burhan, 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer Jakarta : Rajawali Pers.
______________, 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT. Kencana Publishing
Elisabeth P, Megaria. 2015. “Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dalam Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Toba Samosir”
Hakim, Muhamad Lukman Al. 2015. “Studi Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pemeliharaan Jalan Kota di Kota Surabaya”
Ikbar, Zainuddin 2012. Metode penelitian sosial kualitatif. Bandung, PT Refika Aditama.
Kencana, Inu, 2006. Kepemimpinan pemerintahan di Indonesia. Bandung. PT. Refika Adiyatma
Miftha 2013. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta. PT RajaGrafindo persada
Mirsa, Renaldi, 2011. Elemen Tata Ruang Kota. Lhokseumawe : Graha Ilmu.
M. Situmorang, Viktor dan Juhir. 2001 “Aspek Hukum PengawasanMelekatDalam Lingkungan Aparatur Negara”. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nawawi, Ismail 2010. Budaya organisasi kepemimpinan dan Kinerja. PT Fajar Interpratama Mandiri.
Pasolong, Harbani 2013. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung. PT. Alfabeta Thoha
Rivai, mulyadi. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta. PT. Rajawali Press.
Rozak, Abdul. 2014.“Analisis Efektivitas Pengawasan Pembangunan Pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti”
Salusu. 2002. Pengambilan Keputusan Strategis Untuk Organisasi Public dan Nonprofit. Jakarta. PT Grasindo.
Samsudin, Sadili. 2006. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung, Pustaka Setia.
Siagian, Sondang. 2010. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta.Rineka cipta.
Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sutarto, 2012. Dasar- Dasar Kepemimpinan Administrasi, . Yogyakarta Gadjah Mada UniversityPress.
Peraturan Peundangan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 06 Tahun 2018 Tentang Wewenang dan Tugas Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Told an Badan Usaha Jalan Tol Dalam Penyelenggaraan Jalan Tol.
Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011, Tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan
Peraturan Pemritah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan
Undang – Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan
Data Internet
https://www.pu.go.id/article/93/visi-dan-misi
https://www.pu.go.id/article/25/tugas-dan-fungsi
https://www.pu.go.id/organisasi/ditjen-bina-marga
Refbacks
- There are currently no refbacks.