ANALISIS PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019 (STUDI KASUS KELURAHAN TELUK LERONG ILIR KECAMATAN SAMARINDA ULU KOTA SAMARINDA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pemilih seperti apa yang terdapat di Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda pada Pemilihan Presiden 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran secara jelas dan sistematis terkait dengan objek yang diteliti demi memberi informasi dan data yang valid terkait dengan fakta dan fenomena yang ada dilapangan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi dan psikologi, dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi dari informan.
Kegiatan pemilihan di Indonesia untuk pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dengan sistem proporsional yang berlangsung dalam suasana demokratis. Pemilihan langsung Presiden dan wakil Presiden yang ke empat digelar pada Rabu, 17 April 2019. Pemilihan ini untuk memilih seorang presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan lima tahun. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Joko Widodo berpasangan dengan Maruf Amin dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Sholahudin Uno. Penelitian difokuskan pada perilaku pemilih masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perilaku pemilih di Kelurahan Teluk Lerong Ilir dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019-2024 yang lebih dominan adalah Pemilih Partisan karena masyarakat mempunyai fanatisme tersendiri terhadap kandidat tertentu dalam pilpres 2019. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi pemilih masyarakat di Kelurahan Teluk Lerong Ilir pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 lebih dikarenakan pada faktor citra kandidat yang dianggap memiliki kharismatik dan sosok idaman bagi masyarakat, yang dapat mempengaruhi psikologis pemilih.
Keywords
Full Text:
docReferences
A.Rahman.H.I. 2007. “Sistem Politik Indonesia”, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Akhmad, Sugiyono, “Karakter Pemilih 9 Juli 2014”, http://politik.kompasiana.com/2014/06/30/karakter-pemilih-9-juli- 2014-670482.html. (10 November 2014)
Andri, Saputra, “Menjadi Pemilih Ideologis”, http://www.islampos.com/menjadi- pemilih-ideologis-104028. (10 November 2014).
Arbi, Sanit. 1997. “Partai, Pemilu dan Demokrasi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Asfar, Muhammad. 2006. Pemilu dan Perilaku Pemilih 1955-2004. Jakarta:Pustaka Eureka.
Budhiardjo Miriam. 2008. Demokrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Dieter, Roth. 2008. Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen danMetode. Jakarta : Friedrich Nauman Stiftung Die Freiheit.
Efriza. 2012. Political Explore, Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung : Alfabeta. Gaffar, Janedjri M. 2012. Politik Hukum Pemilu. Jakarta: Konstitusi Press.
Henri, Subiakto, Rachmah Ida. 2012. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Irtanto. 2008. Dinamika Politik Lokal Era otonomi Daerah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Joko, J. Prihatmoko. 2008. Pemilihan Kepala Daerah Langsung.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jonathan, Sarwono, 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kastorius, Sinaga, Dr, UU MD dan Koalisi Permanen, Http://touch.jaringannews.com/index.php./politik- peristiwa/opini/64549/dr-kastorius-sinaga-pilpres-uu-md-dan- koalisi- permanen.
Refbacks
- There are currently no refbacks.