PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI BARAT

Abstract

Maria Natalia Windi Lestari, skripsi dengan judul Pengaruh Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat.  Analisa data yang digunakan koefisien korelasi product moment, perhitungan analisa menggunakan program SPSS R 2.0 for windows.

Populasi penelitian ini adalah pegawai berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 50 (lima puluh) orang pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat. penarikan sampel sebesar 51% dari populasi yang ada sebanyak 30 orang pegawai berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), teknik penarikan sampling menggunakan teknik random sampling.

Berdasarkan perhitungan korelasi product moment diperoleh    r_hit = 0,402, hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tabel harga-harga kritis dari koefisien korelasi Product Moment (Pearson) untuk n = 30 pada tingkat signifikasi 5%, yaitu 0,361. atau dapat dikatakan pula bahwa r_hit = 0,402 > r_tab = 0,361. hal ini bermakna bahwa terdapat ada hubungan yang positif antara variabel pengawasan dengan variabel efektivitas kerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat.

Berdasarkan interpretasi data terhadap koefisien korelasi Product Moment berada pada interval 0,40 – 0,599, yang berarti terdapat hubungan yang ukuran sedang antara variabel pengawasan dengan variabel efektivitas kerja pegawai Dinas Perhubungan Kutai Barat.

Berdasarkan hasil perhitungan hasil uji-t adalah sebesar 3,623.  Ini berarti dapat pula dikatakan bahwa t_hit = 4,623, hasil ini jika dibandingkan dengan nilai pada tabel harga-harga kritis t-student ternyata lebih besar, yaitu t_hit = 3,623 > t_tab = 1,701 pada tingkat signifikasi 0,05 untuk n – 2 = 28 (30 – 2 = 28).  Ini berarti bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel efektivitas kerja pegawai. 

Berdasarkan analisis koefisien diterminasi pada kolom R bernilai 0,405, yang artinya variabel  pengawasan memiliki hubungan sebesar 0.405 dengan  efektivitas kerja. Berdasarkan tabel  di atas juga dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R square (R²) adalah 0,405 yang berarti bahwa adanya pengaruh sebesar 40,5% yang terjadi terhadap tinggi atau rendahnya efektivitas kerja yang disebabkan oleh variabel pengawasan di mana sisanya adalah sebesar 59,5% variabel evektivitas kerja ditentukan oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.