Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Amplang Pada Usaha Indah Sari Di Samarinda

Faridah - Haryani

Abstract


Satu di antara usaha yang bergerak dalam pembuatan penganan Amplang di Samarinda adalah Usaha Indah Sari yang berlokasi di jalan Slamet Riyadi Gang 5 RT 15 No.  10 Samarinda.

Tujuan penelitian ini perbedaan harga pokok produksi amplang pada Usaha Indah Sari di Samarinda dengan menggunakan metode full costing dan metode variable costing.  Dasar teori yang digunakan akuntansi manajemen sedangkan hipotesis pada penelitian ini terdapat perbedaan harga pokok produksi amplang dengan menggunakan mentode full costing  dan variabel costing pada Usaha Indah Sari. sedangkan untuk membuktikan hipotesis digunakan perbandingan harga pokok produksi menurut Full costing dan Variable Costing

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka  : Harga pokok produksi biaya penuh terdiri dari  Biaya bahan baku   Rp    6.753.600,-  Biaya Tenaga kerja langsung Rp 5.460.000,-  biaya overhead pabrik variabel  Rp 2.896.400,-  dan   biaya Overhed Pabrik tetap Rp 2.223.400,-  sehingga  harga pokok produksi untuk memproduksi 228 Kg amplang  sebesar Rp. 17.333.500,- Sehingga sehingga harga pokok produksi amplang per Kg sebesar Rp. 17.333.500,- dibagi 228 Kg sebesar Rp. 76.025,-  per Kg.

Pendekatan harga pokok variabel costing  di mana biaya yang bersifat variabel saja dalam overhead pabrik yang diperhitungkan maka harga pokok produksi untuk 228 Kg amplang adalah penjumlahan dari      Biaya bahan baku                                      Rp    6.753.600,-  Biaya Tenaga kerja langsung   Rp 5.460.000,-  dan biaya overhead pabrik variabel Rp 2.896.400,-   sehingga  harga pokok produksi untuk memproduksi 228 Kg amplang  sebesar Rp. 15.110.000,-  Harga pokok produksi per Kg amplang adalah  Rp. 15.110.000,- dibagi 228 Kg sebesar   Rp 66.271,- .per Kg.

Dari hasil perhitungan terlihat bahwa harga pokok full costing sebesar sebesar Rp 76.025,- lebih besar dibandingkan dengan Harga pokok produksi per Kg amplang menggunakan pendekatan variabel costing   sebesar     Rp 66.271,-  dengan demikian hipotesis penelitian diterima.


Keywords


Harga Pokok Produksi

References


Adikoesoemah, R. Soemita, 2004, .Akuntansi Biaya dan Harga Pokok perencanaan dan pengendalian, Edisi 8, Akademi Akuntansi, Bandung

Baridwan, Zaki, 2009. Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, Cetakan Ketujuh, BPFE, Yogyakarta.

Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya, Edisi 5, BPFE, Yogyakarta.

Prawironegoro, Darsono dan Ari Purwanti, 2009, Akuntansi Manajemen, edisi ketiga, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta

R.A. Soepriono, 2005. Akuntansi Biaya Siahaan Sahat,2004, Akuntansi Biaya, Cetakan 4, Karya Utama, Jakarta.

Yusuf, Al Haryono, 2007, Dasar-Dasar Akuntansi, Jilid I, PB STIE YKPN, YogyakartaPerencanaan dan Pengendalian Biaya serta Pembuatan Keputusan, Edisi 4,BPFE, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v4i1.1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.