IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD UNTUK PENILAIAN KINERJA PADA BANK SYARIAH MUAMALAT SAMARINDA

Ratna Nur Halimah

Abstract


Pada saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja.Padahal dalam mengahadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti saat ini, pengukuran kinerja yang hanya berdasarpada tolak ukur keuangan sudah tidak lagi memadai karena mempunyai kelemahan.Oleh karena itu dikembangkan suatu konseppengukuran kinerja perusahaan yang cukup komprehensif yaitu Balanced Scorecard,yang terdiri dari empat perspektif yang meliputi perspektif keuangan, konsumen,proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi kinerja Bank Syariah Muamalat jika, menggunakan Balanced Scorecard sebagai suatu sistem pengukuran kinerja, dan mengetahui keseimbangan financial dan non financial dalam memperbaiki pengendalian operasional serta dalam menentukan strategi kinerja di masa yang akan datang.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data selama 2 tahun, yaitu dari tahun 2012-2013, menggunakan Balanced scorecard.Data diperoleh melalui studi pustaka, data sekunder Bank Syariah Muamalat Samarinda. Pepengukuran kinerja keuangan dilihat dari Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), dan Sales Growth Rate. Perspektif pelanggan dilihat dari bertambahnya pelanggan baru, Waktu Penyelesaian, mempertahankan pelanggan. Perspektif proses bisnis internal ukuran hasil yang digunakan adalah Respon Time dan Manufacturing Cycle Effectifiness sebagai ukuran pemacu kinerjanya. Sedangkan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dilihat dari Employee Productifity, Employee Retention.

Dari hasil analisis pengukuran kinerja pada Bank Syariah Muamalat Samarinda dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard dapat disimpulkan bahwa dari keempat perspektif yang dianalisis ada beberapa kinerja yang belum baik atau belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perusahaan diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan menyeimbangkan antara kinerja dari aspek keuangan dan non keuangan guna mewujudkan misi dan visinya.

Keywords


Kinerja, Balanced Scorecard

Full Text:

PDF

References


Anonim, IAI, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Haryono, Jusup, 2001, Dasar-dasar Akuntansi, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, STIE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Halim, Abdul dan Supono, Bambang, 2001, Akuntansi Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Kesepuluh, BPFE Universitas gajah Mada, Yogyakarta.

Husein, Umar, 2003. Evaluasi Kinerja Perusahaan, PT Gramedia Utama. Jakarta.

Kaplan, Norton, 2000, Balanced Scorecard; Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Erlanga, Jakarta.

Krisna Warindrani Armila, 2006, Akuntansi Manajemen, GRAHA ILMU, Yogyakarta.

L.M. Samryn, S.E., Ak., M.M, 2012, Akuntansi Manajemen, Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi & Investasi, Edisi Pertama, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Supriyono, R.A dan Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen, BPFE, Yogyakarta.

Yowono, Sukarno, Ichsan, 2007, Balanced Scorecard menuju Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

_______, 2002, Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard, PT. GramediaPustaka Utama,.Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v4i2.1177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.