ANALISIS SUMBER PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN PT.BERKAT SIMPATIK DANA MANDIRI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk  mengetahui hasil analisis laporan  sumber  penggunaan modal  kerja perusahaan dan Untuk   mengetahui   hasil   analisis  tingkat  likuiditas  perusahaan.Penelitian ini dilakukan pada PT.BERKAT SIMPATIK DANA MANDIRI yang diberdomosili di jalan DR.Sutomo no.34. PT.BERKAT SIMPATIK DANA MANDIRI ini bergerak dibindang perkreditan .

              Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian manajemen modal pembelanjaan dan untuk menilai perkembangan atau untuk mengetahaui perubahaan  -  perubahan yang terjadi pada modal kerja dan tingkat likuiditas perusahaan pengertian rasio likuiditas sebagai alat analisis.Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh penulis ternyata Pada tahun 2009 sumber dana yang diperoleh sebesar Rp 297.500.000,- yaitu diperoleh dari Laba      Rp  274.200.000,- dan Penyusutan  Rp  41.300.000,-. Jadi sumber dana yang tersedia sebesar Rp  297.500.000,- sedangkan modal kerja yang digunakkan yaitu untuk Pembelian peralatan operasi Rp  270.000.000,- sehingga terjadi kenaikan modal kerja sebesar Rp 45.500.000,-. Hal ini sangat diharapkan oleh perusahaan karena laporan modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah yang diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sector atau pos tidak lancar (non current account) dan tingkat likuiditas perusahaan mengalami kenaikan tahun 2009 sebesar 0,7% dari current rasio dimana kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendek.

Pada tahun 2011 sumber dana yang diperoleh berasal dari Laba Rp  427.257.000,-dan Penyusutan Rp  20.243.000,- Sedangkan modal kerja yang digunakan yaitu  Pembelian peralatan operasi Rp 380.000.000,- sehingga terjadi kenaikan modal kerja sebesar Rp  67.500.000,- dan tingkat likuiditas perusahaan mengalami kenaikan tahun 2011 sebesar 0,27% dari current rasio. Dimana modal kerja mempunyai  hubungan yang saling terkait dengan likuiditas, karena dengan adanya modal kerja maka perusahaan dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dimana modal kerja ini digunakan untuk menjalankan operasi-operasi perusahaan setiap harinya. Sedangkan likuiditas menunjukkan kemampuan dari perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi.

Hal ini disebabkan bertambahnya laba operasi dan  ditambah dengan depresiasi, jumlah ini menunjukan jumlah modal kerja dan tingkat likuiditas mengalami kenaikan yang berasal dari hasil operasi perusahaan.