PENILAIAN KESEHATAN PADA KOPERASI PERINTIS PT PELABUHAN INDONESIA IV CABANG SAMARINDA

Kabul Sudrajad, LCA. Robin Jonathan, Mardiana

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan rasio

likuiditas dari segi cash rasio, peningkatan rasio solvabilitas dari segi rasio total aktiva,

peningkatan rasio rentabilitas dari segi rasio rentabilitas asets, rasio rentabilitas modal

sendiri dan rasio biaya operasional, peningkatan rasio permodalan dari segi rasio modal

sendiri terhadap total asets, rasio modal sendiri terhadap pinjaman berisiko pada tahun

2014 dibandingkan 2013 Koperasi Perintis PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Samarinda

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan

dokumentasi data, interview, observasi, dan penelitian kepustakaan dengan menghimpun data dari

berbagai sumber teori.

Hasil penelitian mengemukakan bahwa :

Rasio likuiditas (cash rasio) tahun 2013 sebesar 185 % tahun 2014 sebesar 150 %

mengalami penurunan, aspek pinjaman diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2013

sebesar 36.90 %, tahun 2014 sebesar 21.19 % mengalami penurunan 15,71 %.diartikan

kekayaan kurang untuk membayar kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo.

Rasio solvabilitas tahun 2013 541,80 % sedangkan tahun 2014 580,85 % meningkat

sebesar 39,05 %. Aspek rentabilitas assets tahun 2013 sebesar 15,27 %, sedangkan tahun

2014 sebesar 14,83 % menurun 0,44 %. Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2013 31,40 %

sedangkan tahun 2014 29,50 % menurun sebesar 1,9 % Kondisi ini menunjukkan bahwa

tingkat pertumbuhan kurang baik dalam memperoleh keuntungan.

Aspek rasio modal sendiri terhadap total asset diperoleh hasil rasio pada tahun 2013

sebesar 43,76 % dan tahun 2014 sebesar 65,12 %, meningkat sebesar 21,36, rasio

pemodalan dari aspek modal sendiri terhadap pinjaman berisiko diperoleh hasil rasio pada

tahun 2013 sebesar 237,07 dan tahun 2014 sebesar 278,23 % meningkat sebesar 21,34. nilai

ini masuk dalam kriteria sehat. Hipotesis yang diajukan diterima adalah variable solvabilitas

dan Permodalan, sedangkan variable likuiditas dan rentabilitas ditolak


Keywords


Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas dan Permodalan

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2007, Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan, IAI,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

____________,Undang-Undang Nomor :

Tahun 1992, Tentang

Perkoperasian.

Baridwan Zaki, 2000, Intermediate

Accounting, Edisi Ketujuh,

Cetakan Ketujuh, BPFE,

Yogyakarta, 2002.

Husnan Suad, 2002, Manajemen

Keuangan Teori dan Penerapan,

Buku I, Edisi Ketiga, BPFE,

Yogyakarta

Jusuf Al. Haryono, 2003, Dasar-Dasar

Akuntansi, Jilid1 Edisi Keenam,

Yogyakarta, Badan Penerbit

Penilaian Kesehatan Pada Koperasi Perintis PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Samarinda

SekolahTinggiI lmu Ekonomi YKPN,

Yogyakarta.

Kasmir, 2009, Analisis Laporan Keuangan,

Edisi 1, PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta

Mamduh M.Hanafi dkk, 2009, Manajemen

Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi,

EdisiPertama, CetakanKelima,

Ekonisia, Yogyakarta.

Sonny Sumarsono, Manajemen Koperasi Teori

dan Praktek, Cetakan Pertama Graha

Ilmu Yogyakarta.

Sudarsono, 2000, Manajemen Koperasi

Indonesia, Cetakan Kedua, PT Rineka

Cipta, Jakarta

Sartono Agus, 2000, Manajemen Keuangan

Teori dan Aplikasi, Edisi Ketiga, BPFE,

Yogyakarta

Subardi Agus, 2000, Manajemen

Keuangan, Edisi Pertama, Unit

Penerbitan dan Percetakan

AMPYKPN, Yogyakarta

Syamsuddin Lukman, 2001, Manajemen

Keuangan Perusahaan, Edisi

Baru, Cetakan Keenem, PT Raja

Grafindo Persada, Jakarta

S. Munawir, 2001, Analisis Laporan

Keuangan, Edisi Keempat,

Cetakan Kesembilan, Liberty,

Yogyakarta

Weston dan Thomas E. Copeland, 2005,

Accounting, For Managers, The

Fast Tranck MBA Series, Alaex

Media Komputindo, Jakarta.

Widjaja Tunggal Amin, 2000, Dasar-

dasar Analisis Laporan Keuangan,

Cetakan Pertama, PT Rineka

Cipta, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v5i3.2156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.