PENGENDALIAN BIAYA PEMELIHARAAN MESIN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA Tbk CABANG MULAWARMAN SAMARINDA

Devi Indriani.S, Titin Ruliana, Herianto

Abstract


Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian intern biaya pemeliharaan mesin serta mengetahui kendala atau hambatan sistem pengendalian intern biaya pemeliharaan yang menyebabkan terjadinya selisih masalah: (1) Apakah Pelaksanaan Pengendalian Intern Terhadap biaya pemeliharaan pafa PT. FastFood Indonesia, Tbk (KFC) sudah sesuai dengan unsur – unsur pengendalian intern,  (2) Apakah terjadi selisih pada biaya pemeliharaan mesin PT. FastFood Indonesia, Tbk (KFC) ?

Dasar teori yang digunakan adalah akuntansi manajemen dan akuntansi biaya yang berfokus pada kinerja manajemen dan kinerja pembiayaan perusahaan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah Hipotesis (1) Diduga bahwa sistem pengendalian intern biaya pemeliharaan mesin pada PT. FastFood Indonesia, Tbk Cab. Mulawarman Samarinda belum sesuai dengan unsur pengendalian intern. (2) Diduga realisasi biaya pemeliharaan mesin mengalami unfavorable variance atau selisih tidak menguntungkan dibanding dengan anggaran yang ditetapkan.

Alat analisis (1) sistem pengendalian intern biaya pemeliharaan digunakan teknik deskriptif, perbandingan antara sistem pengendalian intern menurut teori. (2) Dilakukan dengan pendekatan analisis dengan laporan budget yang membandingkan antara Rencana dan Realisasi Biaya.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui sistem perusahaan

belum memenuhi unsur- unsur pengendalian intern. Berdasarkan dari hasil jawaban quessioner sistem pengendalian intern. Sistem akuntansi perusahaan telah berjalan sesuai dengan teori, akan tetapi dalam pencocokkan terhadap akun control biaya pemeliharaan dengan akun pembantu biaya pemeliharaan belum sesuai.sehingga perhitungan selisih biaya pemeliharaan mesin mesin tahun 2013 sebesar Rp 688.848.000,- dan realisasi pada tahun 2013 sebesar Rp 723.290.400,- hal ini berarti ada penyimpangan sebesar 5 % atau Rp  34.442.400,-.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada perusahaan untuk lebih merinci bagan struktur organisasi sampai pada bagian  terkecil disertai dengan uraian tugas (job description) memudahkan manajemen dalam mengontrol jalannya sistem dan prosedur masing- masing sehingga dapat lebih memudahkan manajemen dalam mengontrol jalannya sistem dan prosedur akuntansi biaya yang telah ditetapkan.Perusahaan juga perlu menyesuaikan diri dengan faktor ekstern tersebut. Karena pengendalian biaya pemeliharaan mesin sangat berpengaruh pada produksi, hendaknya perusahaan mengadakan analisis antara biaya dan realisasi dari berbagai alternatif biaya yang diambil.

Keywords


Sistem Pengendalian Intern, Pendekatan Analisis

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofyan. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta. LBFE.1980

Baridwan, Zaki. “Sistem Informasi Akuntansi”. Yogyakarta. BPFE. 2000

Handoko, T. Hani, Dasar- dasar Manajemen Produksi dan Operasi.Yogyakarta, BPFE, 1993.

Mulyadi, Akuntansi Biaya.Jogjakarta. UPPAMP YKPN. 2005

Mulyadi, Akuntansi Manajemen. Jakarta. Salemba Empat. 2005

Murti Sumarni, Pengantar Bisnis. Jogjakarta. Liberty. 2000

Supriyono, Akuntansi Manajemen 3,Proses Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta. BPFE. 2001




DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v5i3.2192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.