ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Keuangan Pendapatan Daerah Kota Samarinda periode 2010-2014 dilihat dari varians pendapatan, pertumbuhan pendapatan, derajat desentralisasi, kemandirian keuangan daerah, dan efektivitas pendapatan asli daerah.(2) untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Keuangan Belanja Daerah Kota Samarinda periode 2010-2014 dilihat dari varians belanja, pertumbuhan belanja, belanja operasi, belanja modal, dan efisiensi belanja.Adapun rasio keuangan yang digunakan meliputi: analisis varians (selisih) pendapatan, rasio pertumbuhan pendapatan, rasio kemandirian, Derajat Desentralisasi, rasio efektifitas PAD, analisis varians (selisih) belanja, rasio pertumbuhan belanja, rasio belanja operasi terhadap total belanja, rasio belanja modal terhadap total belanja dan rasio efisiensi belanja. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data sekunder, sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) berupa suatu dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja Keuangan Pendapatan Daerah Kota Samarinda secara umum dikatakan cukup baik.Hal ini dibuktikan (a) Varians Pendapatan Daerah dengan rata-rata 1,17%, (b) Pertumbuhan Pendapatan Daerah rata-rata (positif) 16,75%, (c) Rasio Kemandirian Daerah rata-rata 12,73%, (d) Rasio Keuangan Pendapatan Daerah dilihat dari Derajat Desentralisasi menunjukkan rata-rata 11,22%, dan rasio efektivitas rata-rata besar dari 100% yaitu 100,37%.(2) Kinerja Keuangan Belanja Daerah Kota Samarinda secara umum dikatakan baik.Hal ini dibuktikan (a) Varians Pendapatan Daerah rata-rata 1,10%, (b) Rasio Pertumbuhan Belanja Daerah mengalami pertumbuhan rata-rata 18,26%, (c) Keserasian Belanja Daerah dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk Belanja Operasi rata-rata 66,17% dibandingkan dengan Belanja Modal rata-rata 33,79%. (d) Efisiensi Belanja Daerah menunjukkan rata-rata dibawah 100% yaitu 76,36%.
Keywords
Full Text:
XMLReferences
Anonim, 1974, Undang-Undang Nomor 5 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah
-----------, 2005, Pemerintah Nomor 58 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
-----------, 2006, Permendagri Nomor 13 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
----------, 2011, Standar Akuntansi Pemerintahan, Edisi Terbaru, Fokusmedia, Bandung
Bastian, Indra, 2010, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Ketiga, Erlangga, Yogyakarta
Halim, Abdul, 2012, Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta
Mahmudi, 2010, Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, UPP STIM YKPN, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v5i3.2505
Refbacks
- There are currently no refbacks.