KINERJA KEUANGAN PT PERTAMINA Tbk
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan PT Pertamina Tbk tahun 2014 dan 2015 dilihat dari aspek rasio likuiditas dengan proksi current ratio, acid test ratio (quick ratio) dan cash ratio, serta aspek rasio rentabilitas dengan proksi return on investment dan return on equity.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka pokok permasalahan yang dikemukakan yaitu “Apakah kinerja keuangan PT Pertamina Tbk tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan dilihat dari aspek rasio likuiditas dengan proksi current ratio, acid test ratio (quick ratio) dan cash ratio, serta aspek rasio rentabilitas dengan proksi return on investment dan return on equity ?”.
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengemukakan hipotesis yaitu kinerja keuangan PT Pertamina Tbk tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan dilihat dari aspek rasio likuiditas dengan proksi current ratio, acid test ratio (quick ratio) dan cash ratio, serta aspek rasio rentabilitas dengan proksi return on investment dan return on equity.
Menganalisis data dan menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis menggunakan metode analisis adalah analisis likuiditas dengan proksi current ratio, acid test ratio (quick ratio) dan cash ratio, serta analisis rentabilitas dengan proksi return on investment dan return on equity.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kinerja keuangan PT Pertamina Tbk tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan dilihat dari aspek rasio likuiditas, dimana current ratio pada tahun 2014 sebesar 149,09% dan tahun 2015 menjadi 167,67%, untuk acid test ratio (quick ratio) pada tahun 2014 sebesar 97,98% dan tahun 2015 menjadi 116,24%, begitupula cash ratio pada tahun 2014 sebesar 26,47% dan tahun 2015 menjadi 36,40%, yang berarti hipotesis ditolak. Sedangkan kinerja keuangan PT Pertamina Tbk tahun 2014 dan 2015 mengalami penurunan dilihat dari aspek rasio rentabilitas, dimana return on investment pada tahun 2014 sebesar 2,91% dan tahun 2015 menjadi 3,17%, untuk return on equity pada tahun 2014 sebesar 14,97% dan tahun 2015 menjadi 14,62% yang berarti hipotesis diterima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baridwan, Zaki 2003. Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh. Cetakan Keenam. BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta.
Farida, Wahyu Lusiana. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Harnanto. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Liberty, Yogyakarta.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 4. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Kusumawardani, Angrawit. 2001. Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA Pada Harga Saham Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005 -2009. Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta.
Martono, dan D. Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Ekonisia. Yogyakarta.
Munawir, S. 2003. Analisa Laporan Keuangan Perusahaan, Edisi Keempat. Liberty, Yogyakarta.
Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Cetakan Keempat. BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Sartono, R. Agus. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Syamsuddin, Lukman. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Baru. Cetakan Kelima. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Wahyuni. 2006. Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan. PT Sermani Stell. Makassar.
Warsono. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi 3. Bayumedia. Publishing. Malang.
DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v7i1.3214
Refbacks
- There are currently no refbacks.