Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Mijel (Minyak Jelatntah) sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan
Abstract
Minyak jelantah adalah salah satu limbah yang banyak dihasilkan oleh rumah tangga, rumah makan, restoran dan lainnya. Sifat dari lemak minyak jelantah yang tidak dapat bercampur dengan air menyebabkan terjadinya penumpukan pada saluran air. Selain itu dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem pada lingkungan yang terkena dampak pembuangan minyak jelantah. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Perum Puri Koperasi Asri Blawong II Trimulyo, Jetis, Bantul banyak menggunakan minyak goreng di dalam mengolah makanan, sehingga produksi minyak jelantah di daerah tersebut tidak sedikit. Minyak jelantah ini biasanya hanya dibuang sembarangan ke saluran air. Keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan dikarenakan limbah minyak tersebut akan menyebabkan pencemaran pada saluran air. Minyak jelantah ini belum banyak dimanfaatkan di Perum Puri Koperasi Asri Blawong II Trimulyo, Jetis, Bantul, perlu dilakukan upaya untuk meminimalisir limbah minyak jelantah serta mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu upaya tersebut adalah mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Hal tersebut merupakan salah satu langkah mudah dan memiliki nilai ekonomis sehingga berpotensi untuk dikembanagkan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat desa tersebut.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin