PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN STRES KERJA TERHADAP PERILAKU PROKRASTINASI PADA KARYAWAN

Rosita . .

Abstract


INTISARI

      Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh Adversity Quotient dan Stres Kerja terhadap Perilaku Prokrastinasi. Prokrastinasi merupakan perilaku buruk yang berpotensi menghambat produktivitas. Penelitian dilakukan terhadap 84 subyek penelitian pada karyawan bagian back office dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan cara menyebarkan kuesioner Adversity Quotient, Stres Kerja dan Perilaku Prokrastinasi di PT. Firmindo Ditamandiri Samarinda Kalimantan Timur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan bantuan program statistik SPSS 19 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara Adversity Quotient dan Stres Kerja terhadap Perilaku Prokrastinasi dengan nilai F = 28,903 dan p = 0,000. Pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Adversity Quotient dan Stres Kerja terhadap Perilaku Prokrastinasi adalah sebesar 41,6% yaitu nilai (R2) sebesar 0,416. Sedangkan sumbangan parsial Adversity Quotient terhadap Perilaku Prokrastinasi adalah sebesar 23,90% manakala sumbangan parsial Stres Kerja terhadap Perilaku Prokrastinasi sebesar 17,70%. Terdapat hubungan yang negatif antara Adversity Quotient terhadap Perilaku Prokrastinasi dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,599, semakin rendah Adversity Quotient, maka akan semakin tinggi Perilaku Prokrastinasi. Sebaliknya, terdapat hubungan yang positif antara Stres Kerja terhadap Perilaku Prokrastinasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,568, semakin tinggi Stres Kerja maka akan semakin tinggi pula Perilaku Prokrastinasi.

 

ABSTRACT

 

      Research was implemented with objective to know Adversity Quotient and Job Stress influence empiracally to employee procrastination. Procrastination is a bad habit that can destroy productivity. Research was implemented to 84 research subjects of back office and used purposive sampling technique and distribute questionnaire of Adversity Quotient, Job Stress and Procrastination to Employee of PT. Firmindo Ditamandiri Samarinda, East Kalimantan. Data Analyses had been used doubled linear regression analyses technique and used SPSS Statistical 19 for Windows program. Result of the research are shows that there is a significant effect between Adversity Quotient and Job Stress to Procrastination in Employees of Firmindo Ditamandiri Company with value of F = 28,903 and p = 0,000. The influence of Adversity Quotient and Job Stress to employee procrastination is 41,6% with value of (R2) 0,416. The single influence of Adversity Quotient to employee procrastination is 23,90% while the single influence of Job Stress to Procrastination is 17,70%. There is negative influence between Adversity Quotient to Procrastination with value of coefficients regression -0,599, it means that if Adversity Quotient lower, then procrastination will get higher. At the same time, there is positive influence of Job Stress to Procrastination with value of coefficients regression 0,568, which means that if Job Stress is higher, Procrastination will higher too. 


Keywords


Adversity Quotient, Stres Kerja, Perilaku Prokrastinasi.

Full Text:

PDF DOC

References


antara prokrastinasi dan stres kerja pada pegawai negeri sipil. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Sumatera.

Ghufron, M.N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Jakarta: Ar-Ruz Media.

Knaus, W. (2010). Based on cognitive, emotive, and behavioral techniques end procrastination now get it done with a proven psychological approach. United States: McGraw-Hill Companies.

Stoltz, P.G. (2010). Adversity quotient: Mengubah hambatan menjadi peluang Jakarta: PT. Gramedia.

Stoltz, P.G., & Weihenmayer, E. (2008). Adversity advantage: mengubah masalah menjadi berkah. Jakarta: PT. Gramedia.

Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. (rev. ed). Jakarta: Kencana Media Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.