Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara

Abstract

This research aims to find out whether there is an influence or correlation between motivation to employee performance in the Mining and Energy Office of Kutai Kartanegara Regency. The data analysis used is a statistical tool for the correlation coefficient of the Product Moment (pearson) test using the SPSS 17.0 for windows program. The number of population respondents in this study, considering the number of populations at the research site is relatively not much, then this study does not use samples, but uses census methods, which are as many as 40 honorary employees at the Kutai Kartanegara District Mining and Energy Office. From the results of the data analysis, it is known that the resulting Product Moment correlation coefficient is r = 0.670.  Based on the results of the analysis, the Work Motivation variable has a positive relationship with employee performance variables.  This can be seen from the results of the comparison between the empirical value r (calculate) with the theoretical r value (table) in the table of critical prices for r product moment, i.e., r(hit) = 0.670 > r(tab) = 0.316 at significance level 0.05 to n = 39. This means that there is a positive relationship between the Work Motivation variable and the performance variables of employees of the Kutai Kartanegara District Mining and Energy Office. Based on the results of calculations made for hypothesis testing submitted in this study using the t-test, in the result of t(hit) = 3,485, the results of the calculation show that the calculation t is greater than the t table contained in the table of student-t critical prices for n - 2 at the significance level of 0.05, i.e., t(hit) = 3,485 > t(tab) = 1.687.  This means that there is a significant relationship and influence between the Work Motivation variables and the employee performance variables.  Thus, it can also be said that the formulation of the problems in this study has been answered and the proposed hypothesis can be proven to be true, namely the motivation to positively affect the performance of employees of the Kutai Kartanegara District Mining and Energy Office.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau korelasi antara motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun analisis data yang digunakan adalah alat statistik koefisien korelasi uji Product Moment (pearson) dengan menggunakan program SPSS 17,0 for windows. Jumlah populasi yang menjadi responden dalam penelitian ini ,mengingat jumlah populasi yang ada di lokasi penelitian relatif tidak banyak, maka penelitian ini tidak menggunakan sampel, melainkan menggunakan metode sensus, yaitu sebanyak 40 orang pegawai honorer pada kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari hasil analisis data diketahui bahwa koefisien korelasi Product Moment yang dihasilkan adalah r = 0,670.  Berdasarkan hasil analisis tersebut, jelas terlihat bahwa variabel Motivasi Kerja mempunyai hubungan yang positif dengan variabel kinerja pegawai.  Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan antara nilai r empiris (hitung) dengan nilai r teoritis (tabel) pada tabel harga-harga kritis untuk r product moment, yaitu r(hit) = 0,670 > r(tab) = 0,316 pada tingkat signifikansi 0,05 untuk n = 39. Ini berarti bahwa ada hubungan yang positif antara variabel Motivasi Kerja dengan variabel kinerja pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan hasil perhitungan yang dibuat untuk pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t, di dapat hasil t(hit) = 3,485, hasil perhitungan tersebut memperlihatkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yang terdapat pada tabel harga-harga kritis student-t untuk n - 2 pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu t(hit) = 3,485 > t(tab) = 1,687.  Ini berarti bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel kinerja pegawai.  Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa rumusan masalah di dalam penelitian ini telah terjawab dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya, yaitu  motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara.