Tantangan Reformasi Birokrasi Dalam Mewujudkan Good Governance Di Indonesia

Nanik Pujiastuti, Sumarni Sumarni

Abstract


Reformasi Birokrasi terjadi karena perubahan dan modernisasi birokrasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tuntutan keadaan, karenanya diperlukan usaha yang sadar dan terencana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi (aspek reorganisasi kelembagaan, sikap dan perilaku birokrat/aspek prilaku atau kinerja), meningkatkan efektivitas organisasi (aspek program), sehingga dapat diciptakan birokrasi yang sehat dan terciptanya tujuan pembangunan nasional. Birokrasi adalah lembaga yang memiliki kemampuan besar dalam menggerakan organisasi. Karena birokrasi ditata secara formal untuk melakukan tindakan rasional dalam sebuah organisasi. Birokrasi sebagai tatanan sebuah organisasi yang di dalamnya memiliki struktur, pembagian tugas, serta hirarki. Dimana birokrasi tersebut dijalankan oleh orang banyak dengan aturan-aturan yang jelas, prosedur yang tetap, serta dipimpin seseorang dengan kewenangan yang melekat dalam memberikan perintah untuk dijalankan bawahannya semata bagi kepentingan masyarakat Di era reformasi ini, birokrasi di Indonesia tidak banyak mengalami perubahan, baik di pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Perilaku birokrasi pada masa reformasi mirip dengan masa Orde Baru. Meskipun pemerintah pusat banyak mengeluarkan kebijakan mengenai reformasi birokrasi, namun perilaku birokrasi tidak banyak berubah. Birokrasi di Indonesia masih bersifat patrimonialisme. Untuk melakukan reformasi birokrasi, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, perlu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

 


Keywords


Reformasi Birokrasi, Good Governance

Full Text:

PDF

References


Afadlal (Ed.), Dinamika Birokrasi Lokal Era Otonomi Daerah, Jakarta: P2P LIPI, 2003.

Hans-Dieter Evers dan Tilman Schiel, Kelompok-Kelompok Strategis: Studi Perbandingan tentang Negara, Birokrasi, dan Pembentukan Kelas di Dunia Ketiga, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1990, hal, 228.

Fauziah Rasad, “Reformasi Birokrasi Dalam Perspektif Pemberantasan Korupsi”, dikutip dari http://www.transparansi. or.id/?pilih=lihatpopulerkolom&id=18.

Menpan: RUU Adiministerasi Pemerintahan Pryasyarat Reformasi Birokrasi”, dikutip dari http://www.gtzsfgg.or.id/index.php?page=menpan-ruu-administrasi-Pemerintahanprasyarat-reformasi-birokrasi&hl=enEN

Mustopadidjaja, AR. “Reformasi Birokrasi Sebagai Syarat Pemberantasan KKN”, yang disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Pembangunan Hukum oleh Badan Pembinaan Hukum dan HAM, Departemen Kehakiman, 15 Juli 2003 di Denpasar, Bali. Dikutip dari http:// www.goodgovernance-bappenas.go.id/ archive wacana/birokrasi reform/ birokrasi reform 7.htm

Muhammadong. 2017. Good Governance Dalam Perspektif Hukum Islam, Edukasi Mitra Grafika, Makasar.

Syamsuddin Haris, “Sentralisasri Baru Dalam Birokrasi Lokal: Kasus Kabupaten Bima”, dalam, Afadlal (Ed.), Dinamika Birokrasi Lokal Era Otonomi Daerah, Jakarta: P2P LIPI, 2003, hal. 64.




DOI: https://doi.org/10.31293/pd.v22i3.7508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan

 

Department Public Administration
Faculty of Social and Political Siences
Jl. Ir Juanda No. 80 Samarinda (75124)
Telp. 0541-744490,7030598; Fax 0541-761244
E-Mail: sospol@untag-smd.ac.id