GAMBARAN KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR VOKASI DAN NON VOKASI KOTA SAMARINDA

Abstract

bstract. In this era of globalization, the low quality of educated unemployment causes
higher education output to have low competitiveness in job competition, which is meant by
students' readiness to enter the world of work. From this imbalance is the large number of
unemployed in Indonesia, the numbers show that there is an inability of education to prepare
workers for the world of work. This research was conducted with the aim of seeing a picture
of work readiness in final year students at both vocational and non-vocational universities in
the city of Samarinda. The hypothesis proposed in this research is that there is a difference in
work readiness between final year vocational and non-vocational students in the city of
Samarinda. The subjects of this research were 200 final year vocational and non-vocational
students in the city of Samarinda. This research is research that uses a quantitative
approach. This research data uses the Work Readiness scale by Brilian (2022). The
calculated t value is 6.643 > t table 1.977 and the significant value (sig) is 0.000 p < 0.005
which means that the research hypothesis is accepted where there is a difference in work
readiness between final year vocational students who are rated at a mean of 82.15 higher
than non-vocational 72.5 in the city Samarinda.

Abstrak. Di era globalisasi ini masih rendahnya kualitas pengangguran terdidik
menyebabkan output pendidikan tinggi memiliki daya saing yang rendah dalam persaingan
kerja, yang dimaksud ialah kesiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Dari
ketidakseimbangan ini adalah banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia,
jumlah memperlihatkan bahwa adanya ketidakmampuan pendidikan dalam mempersiapkan
tenaga kerja untuk dunia kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat
gambaran kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir baik pada perguruan tinggi vokasi
ataupun non vokasi di kota Samarinda. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
terdapat perbedaan kesiapan kerja antara mahasiswa tingkat akhir vokasi dan non vokasi di
kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir vokasi dan non vokasi
di kota Samarinda sebanyak 200 subjek. Penelitian ini merupakan penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini menggunakan skala Kesiapan Kerja
oleh Brilian (2022). Nilai t hitung sebesar 6.643 > t tabel 1.977 dan nilai signifikan (sig)
sebesar 0.000 p < 0.005 yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima dimana terdapat
perbedaan kesiapan kerja antara mahasiswa tingkat akhir vokasi yang berada dinilai mean
82.15 lebih tinggi dibandingkan pada non vokasi 72.5 di kota Samarinda.