GAMBARAN RESILIENSI INDIVIDU DEWASA AWAL DITINJAU DARI STATUS PERCERAIAN ORANG TUA
Abstract
Abstract. Resilience is somebody ability to overcome anxiety, stress,reaction against stress,
even depression. Beside that resilience can also be interpreted as an individual’s ability to
see the body’s balance so that it remains normal when facing unfavorable circumstances. The
purpose of this study is for know depiction of resilience on early adulthood with background
divorce parents. This research involving 70 subjects with background divorce parent aged
18-32 years. Research methods in this study quantitative descriptive. Descriptive research is
research conducted to determine the independent value of on variable or (independent)
without making comparisons or connecthing others variables. The research sample was
determined using technique purposive sampling for get the right sample take a number of
sample use formula slovin with level tolerance 10% then 70 respondents were obtained. The
index realiability from scale resilience is reliability of 0.927 and the results were 65
respondents had high resilience and 5 respondents had moderate resilience. Based on results
analysis of the data that has been done explained, the conclusion is description resilience on
adulthood with background divorce parents had high resilience. The research data were
analyzed using statistical hypothetical techniques with the help of the SPSS 24 for windows
program.
Abstrak. Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk mengatasi kecemasaan, stres,
reaksi terhadap stres, bahkan depresi. Selain itu resiliensi juga dapat diartikan kemampuan
individu untuk melihat sebuah keseimbangan tubuh agar tetap normal dalam menghadapi
keadaan yang tidak menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran resiliensi individu dewasa awal dengan latar belakang orang tua bercerai.
Penelitian ini melibatkan 70 subyek dengan latar belakang orang tua bercerai usia 18-32
tahun. Metode penelitian dalam peneltian ini kuanti deskriptif, penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai mandiri satu variabel atau (independent)
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel yang lain. Penetapan sampel
penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan sampel yang tepat
menggambil beberapa sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat toleransi 10% maka
diperoleh 70 responden. Indeks reliabilitas sebesar 0,927 dengan 65 responden memiliki
resiliensi tinggi dan 5 responden memiliki resiliensi sedang. Berdasarkan hasil data yang
telah dijabarkan, hasil kesimpulan adalah gambaran resiliensi individu dewasa awal dengan
latar belakang orang tua bercerai memiliki resiliensi tinggi. Data penelitian ini menggunakan
teknik statistik hipotetik dengan bantuan program SPSS 24 for windows.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Artiningsih, A. R., & Savira, S. I. (2021). Hubungan loneliness dan quarter life crisis pada dewasa
awal. Jurnal Penelitian Psikologi.
Aryati, S. I. & Utami, N. I. (2021). Hubungan antara konsep diri dengan kematangan emosi pada
dewasa awal. Jurnal Spirit.
Azwar, S. (2012). Buku Penyusunan Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Detta, B., & Abdullah, S. M. (2017). Dinamika resiliensi remaja dengan keluarga broken home.
InSight.
Dewi, N. N. A. I & Hugo, F. R. (2021). Gambaran toxic parents yang diterima individu dewasa awal..
Prosiding SINTESA.
Hayati & Damayanti, F. A. B. (2020). Sikap kemandirian dewasa awal anak korban
peceriaian.JP3SDm
Hayati, R., Junita, N., & Amalia, I. (2023). Resiliensi Pada Anak Dengan Latar Belakang Orang Tua
Bercerai. INSIGhT. Jurnal penelitian Psikologi,
Hendriani, W. (2018). Ebook: Resiliensi Psikologis Pengantar.
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife crisis pada masa dewasa awal di pekan baru. Journal
An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Kirana, A. M., & Suparti, V. (2021). Psychologcal well-being dewasa awal yang mengalami riawayat
perceraian orang tua di masa remaja. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM).
Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai gugat: telaah penyebab perceraian pada
keluarga di indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora.
Mahesti, N. P. R. E., & Rustika, I. M. (2020). Peran Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri terhadap
Resiliensi pada Mahasiswa Universitas Udayana yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal
Psikologi Udayana 2020.
Mustafa, M. R., & Hadiyati, F. N. R. (2019). Hubungan antara self disclosure dengan resiliensi pada
remaja di panti asuhana darussalam. Jurnal empati.
Nyiagani, P. W., & Kristinawati, W. (2021). Kecerdasaan emosional dengan resiliensi berdasarkan
jenis kelamin pada remaja di panti asuhan. Philanthropy Journal Of psychology.
Putri, A. F.(2019). Pentingnya orang dewasa awal menyesaikan tugas perkembangan. SCHOULID:
Indonesia Journal of School Counseling
Putri, E. R., & Sofia, L. (2021). Kematangan emosi dan religiuslitas terhadap kerharmnonisan
keluarga pada dewasa awal. Psikoborneo, Jurnal Ilmiah Psikologi.
Putri, T. A., & Khoirunnisa, R. N. (2022). Resiliensi pada remaja korban perceraian orang tua.
Character: Jurnal Penelitian Psikologi,
Sihombing, S. J., (2020) Resiliensi Anak Korban Peceraian Dalam Menjalin Hubungan Kencan
Diusia Dewasa Awal. JP3SDM.
Sonya, S. G., (2021) Self Compassion Dan Resiliensi Remaja Dari Orang Tua Bercerai.
Sugiyono, (2019). Buku Metode Penelitian Kuantitatif Cetakan 1, Februari 2018.
Wijaya, R.B.A., & Muslim, A. (2021). Konsep Diri Pada Dewasa Awal Yang mengalami
Maladaptive Daydreaming. Jurnal Al-Qalb.
Wulandari, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif
Fenomologis). Jurnal Empati.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 PROSIDING PARADE ILMIAH PSIKOLOGI UNTAG SAMARINDA (PAIS UNDA)
Indexing:
Fakultas Psikologi
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Jurnal PROSIDING PARADE ILMIAH PSIKOLOGI UNTAG SAMARINDA of University 17 August 1945 Samarinda, East Kalimantan.
Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda, East Kalimantan.