ANALISA DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH BUKIT PINANG JALAN SURYANATA SAMARINDA

ANDRIYAN ATMAWINATA

Abstract


Andriyan Atmawinata

Dimensional analysis of Soil Retaining Wall Bukit Pinang Suryanata street

Samarinda city.

 

Avalanche is the removal of material such as soil or rocks coming down a mountain or mountain slopes. Bukit Pinang area is an area with tofografi wavy or in the sense hilly, very vulnerable to landslides. In the event of landslides in this area, the access to the landfill (Landfill) in Samarinda Ulu and to Tenggarong disconnected. Author only planned Retaining Wall Dimensions, for Planning Dimensions retaining wall located on a hill nut using the (Coulomb) to the dimensions of the retaining wall (Retaining wall), the analysis of this construction through phases - phases such, the actual data collection field (topography and soil investigation) to analyze the shape dimension and the stability of the soil bearing capacity. This construction which will withstand landslides.

 

Key words : landslides, retaining walls (retaining wall), the stability of the soil bearing.

 

Longsor adalah pemindahan material berupa tanah atau batuan yang turun kebawah bukit gunung atau lereng gunung. Proses terjadinya longsor akibat adanya air yang meresap didalam tanah yang kemudian menambah bobot tanah. Jika air menembus sampai tanah kedap air maka tanah akan menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

 

Bukit pinang berada pada ruas jalan Suryanata Samarinda yang merupakan akses penting dalam menghubungkan kedua Kota antara Samarinda dan Tenggarong dan juga akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kecamatan Samarinda Ulu. Daerah ini adalah daerah yang berbukit – bukit sangat rentan dengan terjadinya tanah longsor. Jika longsor terjadi didaerah ini maka takan memutus jaringan jalan di daerah tersebut. Maka harus dilakukan suatu tindakan yang cepat dan tepat dalam menangani hal ini. Metode yang digunakan untuk pengambilan data tanah dengan menggunakan boring dan sondir yang langsung dilaksanakan dilapangan. Sedangkan metode analisa dimensi dinding penahan tanah menggunakan Coulomb dan tipe dinding penahan tanah adalah Balok Kantilever.

 

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa dimensi dinding penahan tanah menggunakan Trap dengan tinggi masing – masing 4 meter dan 3 meter. Untuk dinding tinggi 4 meter, lebar badan 3 meter, tebal pelat 1,8 meter sedangkan untuk dinding tinggi 3 meter, lebar badan 1 meter, tebal pelat 1,3 meter. Dengan segmen tinjauan sepanjang 70 meter. Stabilitas dinding penahan tanah aman terhadap geser dan guling.


Keywords


Longsor, dinding penahan tanah

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012